Garuda Mulawarman Keluar, Berikut Sikap Aliansi Kaltim Bersatu Jelang Aksi di DPRD Kaltim
Garuda Mulawarman Keluar, Berikut Sikap Aliansi Kaltim Bersatu Jelang Aksi di DPRD Kaltim
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
6. Tuntaskan pelanggaran HAM, adili penjahat HAM, termasuk yang duduk di lingkaran kekuasaan (Prabowo, Wiranto, Hendropriono dan kroni-kroninya)
7. Hentikan Represifitas TNI, POLRI dan Ormas Reaksioner Terhadap Gerakan Rakyat.
8. Tangkap, adili, denda, penjarakan, dan cabut ijin korporasi pembakar lahan.
• Anak STM Jadi Bintang Pada Demonstrasi di Depan DPRD Kaltim, Aksinya Selalu Menjadi Perhatian
• BREAKING NEWS - Siswa Ikut Demo Bersama Mahasiswa di Depan DPRD Kaltim, Sejak Awal Sudah Memanas
• Aksi Tolak Revisi UU KPK di DPRD Kaltim Berakhir Ricuh, Dosen Unmul: Over Acting
• Update, Data PMI 7 Mahasiswa Alami Luka-luka usai Kericuhan Tolak RUU KPK di Depan DPRD Kaltim
Selain delapan tuntutan tersebut, pihaknya juga menargetkan untuk dapat menduduki DPRD Kaltim, lalu membacakan tuntutan tersebut di dalam lingkungan DPRD Kaltim.
"Target kita menduduki DPRD Kaltim, selain ada delapan tuntutan yang akan kita bacakan di dalam DPRD, karena kita tidak percaya dengan anggota DPR, mereka yang membuat aturan kontroversi," ucap Humas Aliansi Kaltim Bersatu, Yohanes Richardo, Minggu (29/9/2019).
"Kita tolak kompromi atau mediasi, mereka yang keluarkan kebijakan itu. Mereka pelaku yang melemahkan KPK. Dua kali gagal, aksi ketiga ini berangkat dari evaluasi sebelumnya. Kita sudah lakukan persiapan," pungkas Richardo.
(*)