Saat Caharuddin Tewas Ditembak Anggota KKB, Istrinya Sedang Menidurkan Anaknya di Kamar
Namun bagi Eni Safitri (20), istri Caharuddin, tak menyangka bila suara tembakan itu ternyata menewaskan suaminya.
TRIBUNKALTIM.CO,TIMIKA-Caharuddin (25) tewas setelah ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.
Namun bagi Eni Safitri (20), istri Caharuddin, tak menyangka bila suara tembakan itu ternyata menewaskan suaminya.
Karena selama ini, ia menganggap suara tembakan hal biasa karena sering didengar di Ilaga.
Saat peristiwa tragis terjadi pada Sabtu (28/9/2019), Eni sedang menidurkan anaknya Avia Salima yang baru berusia 1,8 tahun.
• Janazah Caharuddin Korban Penembakan KKB di Ilaga Diterbangkan ke Makassar
• KKB Lakukan Pembakaran, Sempat Kontak Senjata dengan Aparat Keamanan
Dia sempat mendengar suara tembakan, namun dikiranya bunyi tembakan biasa yang sering didengarnya di Ilaga, Kabupaten Puncak.
Eni sendiri baru mendiami Ilaga selama 8 bulan. Sedangkan suaminya Caharuddin sudah sekitar 4 tahun menjaga Kios Onyong, di dekat Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga.
"Saya kira itu bunyi biasa. Saat waktu itu sedang tidurkan anak saya dalam kamar," kata Eni ditemui di Kamar Jenazah RSUD Mimika, Minggu (29/9/2019).
Eni kemudian keluar dari dalam kamar. Dia sempat menanyakan suaminya di mana, namun warga yang berada dekat kios hanya terdiam.
Eni pun terkejut, saat melihat di bawah meja kasir dalam kios suaminya sudah tergeletak dengan bersimbah darah.
• Ditembak KKB di Kabupaten Puncak, Dua Tukang Ojek Tewas
• Saat Amankan Aksi Anarkis, TNI-Polri Sempat Dua Kali Kontak Senjata dengan KKB
Eni mengaku, setelah mendengar cerita para saksi, kedua terduga pelaku yang menembak mati suaminya itu sudah pernah berbelanja di kios sebelumnya.
"Orang itu biasa datang belanja. Tapi saya tidak sempat lihat karena waktu saya keluar mereka sudah pergi," katanya.
Minggu sore, jenazah Caharuddin, telah diterbangkan ke Makassar, Sulawesi Selatan, untuk dimakamkan di kampung halamannya di Desa Walenreng, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone.
Jenazah Caharuddin sebelumnya pada Minggu pagi diterbangkan dari Ilaga ke Timika menggunakan pesawat milik maskapai Dimonim Air.
Selanjutnya, dibawa ke Kamar Jenazah RSUD Mimika untuk dikafani dan dishalatkan di Masjid Agung Babussalam, Jalan KH. Dewantara, Kota Timika.
Sebelumnya, pada Sabtu (28/9/2019) sekitar pukul 12.30 WIT, Caharuddin meninggal setelah ditembak oleh KKB pimpinan Lekakak Telenggen.