Tak Disiapkan Tenaga Medis, Para Pengungsi Gempa Ambon Mulai Sakit

Pasca gempa di Kota Ambo dan Maluku, ribuan warga mengungsi di kawasan Lembah Argo, Desa Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, Maluku.

Editor: Samir Paturusi
TribunKaltim.Co/HO/Kompas.Com
Kondisi pengungsi korban gempa Ambon yang mengungsi di kawasan Lembah Argo, Desa Passo, Kecamatan Baguala Ambon, Minggu (29/9/2019) 

Apalagi, ada ribuan pengungsi yang dalam kondisi sangat memprihatinkan di kawasan itu.

“Harusnya dibangun posko kesehatan di sini, itu ada beberapa ibu hamil dan orang tua yang sakit, anak-anak dan bayi,”ujar Sely seperti dilansir Kompas.Com.

Sely sendiri mengaku ikut mengungsi bersama keluarganya ke lokasi tersbeut setelah rumahnya mengalami kerusakan parah saat gempa terjadi.

Namun, hingga hari ini belum ada bantuan apapun dari Pemerintah Kota Ambon kepada mereka di lokasi tersebut.

“Setiap hari nama-nama kami ini didata, baik dari kecamatan maupun dari dinas terkait. Tapi tidak pernah ada bantuan yang datang.

Hanya memang kemarin itu dari Tagana bawa 200 nasi bungkus, tapi itu tidak cukup. Kami di sini ada seribu lebih,”kata Sely.

Gempa di Ambon, Listrik di Kabupaten Seram Bagian Barat Mati Total

Musibah Gempa di Ambon, 23 Warga Maluku Meninggal Dunia

Adapun, tenda-tenda yang dibangun serta tikar yang ada di lokasi pengungsian merupakan tenda para pengungsi sendiri dan sisanya bantuan dari mahasiswa.

Selain tidak ada obat-obatan dan tenaga medis, pengungsi di kawasan tersebut juga mengeluhkan kesulitan air bersih dan fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK).

Untuk buang air besar, pengungsi harus menumpang di rumah-rumah warga di sekitar lokasi pengungsian.

“Air untuk masak dan minum itu kita beli setiap hari. Kalau mau buang air, kita harus minta bantu ke warga di sini,”ujar Yos Hengkesa.

Pemerintah diharapkan dapat menyediakan air bersih bagi para pengungsi yang ada di lokasi tersebut.

Selain itu, dia juga berharap agar pemerintah dapat segera menyalurkan bantuan kepada ribuan pengungsi di lokasi itu.

“Di sini kita tidak pernah mendapat bantuan, padahal kita juga pengungsi yang butuh selimut, sembako, tikar dan tenda.

Gubernur Maluku Tinjau Korban Gempa, Murad: Kalau Gempa Berlindung di Bawah Meja atau Tempat Tidur

Di sini setiap malam kita tidur berhimpitan, jadi tolong lihat kita juga di sini, jangan pilih-pilih,”kata Yos. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved