Ada Unjuk Rasa Tolak Revisi UU KPK dan RKUHP di DPRD Balikpapan, Pedagang Ini Merasa Diuntungkan
Wanita paruh baya yang berjualan minuman dan camilan di gang samping gedung DPRD Balikpapan ini mengatakan penjualan minuman selama aksi demo laris.
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Para Demonstran dari mahasiswa Aliansi Penyelamat Demokrasi berdemo di depan gedung DPRD Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur pada Senin (30/9/2019).
Para mahasiswa ini mulai berdemo sejak pukul 11 siang.
Para demonstran melakukan aksi long march di depan Plaza Balikpapan menuju gedung DPRD Balikpapan.
Dengan adanya aksi demonstrasi ini menjadi berkah tersendiri bagi Fatimah.
Wanita paruh baya yang berjualan minuman dan camilan di gang samping gedung DPRD Balikpapan ini mengatakan penjualan minuman selama aksi demo mengalami peningkatan signifikan.
Mayoritas para demonstrasi membeli air mineral dan minuman dingin.
"Minuman dingin ini habis kalau mau yang dingin pakai es batu. Naik sedikit lah," kata perempuan berhijab merah ini.
Menurutnya aksi demonstrasi ini tidak menggangu ia berjualan.
Selama ia berjualan bertahun-tahun di tempat itu DPRD Balikpapan sering menjadi lokasi utama para demonstran.
Menurutnya tidak pernah para demonstran bertindak anarkis.
Hingga berita ini diturunkan para demonstrasi masih berorasi di depan gedung DPRD kota Balikpapan Senin siang pukul 13.25 Wita.
Bentangkan Foto Wiji Thukul
Ribuan mahasiswa dari beberapa universitas di kota Balikpapan, Kalimantan Timur melakukan unjuk rasa di depan Gedung DPRD Balikpapan, Jl Jenderal Sudirman, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur pada Senin (30/9/2019).
Mereka menyerukan untuk membatalkan revisi UU KPK dan RKUHP yang disetujui DPR.