Aksi Mujahid 212 di Jakarta Ditemukan Puluhan Bahan Bom Molotov, Kepolisian Duga Aktornya Dosen IPB

Berdasarkan informasi 29 bahan peledak jenis bom molotov itu ditemukan di rumah AB, seorang dosen Institut Pertanian Bogor.

Editor: Budi Susilo
Dok Kompas
Ilustrasi bom molotov 

Dan menjadi tanggung jawab penuh yang bersangkutan sebagai pribadi," ucap Yatri, dalam siaran pers yang diterima KOMPAS.com.

Adapun, Rektor IPB University Arif Satria dikabarkan tengah menjenguk AB di Polda Metro Jaya.

"Saya terkejut sekali dengan berita tersebut.

Malam ini saya menjenguk beliau di Polda Metro dan koordinasi dengan polisi," kata Arif, melalui pesan singkatnya. 

Massa yang menamakan diri Mujahid 212 menggelar aksi unjuk rasa di bawah patung kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Sabtu (28/9/2019).

Aksi ini dilakukan setelah jalan menuju Istana Negara diblokade polisi.

Pantuan Kompas.com, massa telah berkumpul di patung kuda sejak 11.00 WIB.

Mereka langsung memadati kawasan Monas dan sekitarnya seiring membentangkan bendera di jembatan penyeberangan orang (JPO).

Mereka tertahan untuk menuju Istana Negara karena jalan yang diblokade polisi dengan menggunakan kawat berduri dan dijaga dua mobil Barakuda.

Sementara, Kepolisian dengan perlengkapan keamanan lengkap masih berjaga-jaga.

Hal itu membuat massa menggelar aksi unjuk rasa patung kuda.

Sebelum menggelar aksinya, mereka mengawalinya dengan doa.

"Aksinya ini adalah aksi damai. Agar Indonesia damai. Selamatkan NKRI," teriak seorang orator yang berada di atas mobil.

Nantinya, aksi tersebut juga tak akan berlangsung lama.

Kepada massa yang hadir, orator mengingatkan setelah unjuk rasa akan bergerak ke Masjid Istiqlal sebelum akhirnya kembali pulang.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved