Anggaran Pilkada Samarinda Sudah Final, Pemkot, KPU dan Bawaslu Samarinda Segera Teken BPHD

Pemkot Samarinda, KPU Samarinda dan Bawaslu Samarinda akhirnya menyepakati besaran anggaran Pilkada Samarinda, dan segera teken NPHD

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TribunKaltim.Co/Nalendro Priambodo
Firman Hidayat, Ketua KPU Samarinda 

TRIBUNKALTIM.CO SAMARINDA - Pemkot Samarinda menyatakan siap mengeluarkan Rp 56 miliar untuk pembiayaan Pilkada Samarinda.

Setelah melalui beberapa kali revisi, besaran nilai anggaran Pilkada Samarinda, 2020 mendatang, akhirnya disepakati.

Sebelumnya, Firman Hidayat, Ketua KPU Samarinda menargetkan, bahwa pelaksanaan penandatanganan NPHD ditargetkan akan terlaksana pada 1 Oktober mendatang.

Zairin Zain dan Sarwono Mantapkan Diri Maju Melalui Jalur Independen di Pilkada Samarinda 2020

Dua Kandidat di Pilkada Samarinda, Saefuddin Zuhri dan Andi Harun Bertemu, Ini yang Dibahas

Daftar ke PAN, Saefuddin Zuhri Maju ke Pilkada Samarinda, Percaya Kerja Relawannya di Pileg 2019

"Belum ada kepastian soal penandatanganan NPHD, tapi kami dari KPU Samarinda menargetkan paling lambat 1 Oktober. Itu sesuai dengan tahapan di PKPU 15/2019," ucapnya.

Firman Hidayat juga sempat menambahkan, untuk jumlah anggaran Pilkada Samarinda yang akan disepakati.

"Informasi yang kami terima Rp 56 miliar.

Untuk angka pasti kami menunggu ketetapan secara tertulis dari Pemkot Samarinda," tambahnya.

Dan hari ini dengan disepakatinya besaran anggaran, maka baik Pemkot Samarinda maupun Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda hanya tinggal melakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah atau NPHD. 

"Besok ditandatangani (NPHD)," ujar Sekretaris Kota Samarinda Sugeng Chairuddin, Senin (30/9/2019).

Sugeng menyebut penandatanganan NPHD akan dilakukan usai Upacara Hari Kesaktian Pancasila yang akan digelar Selasa (1/10/2019) besok di Lapangan Parkir Balaikota Samarinda.

Sugeng yang juga merupakan Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) itu mengaku kesepakatan sudah dibuat bersama pihak-pihak terkait.

Termasuk Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Samarinda.

"Karena Bawaslu juga dapat hibah.

Rp 11,5 miliar totalnya," kata Sugeng.

Hal itu juga sama seperti yang telah di ungkapkan oleh Dhanny Rakhmadi, Koordinator Sekretariat Bawaslu Samarinda beberapa waktu lalu.

Dhany pun mengungkapkan, bahwa pihaknya telah merencanakan penandatanganan kesepakatan pada 1 Oktober 2019.

"Direncanakan tanggal 1 Oktober akan ditandaitangani.

Saya sudah berkoordinasi dengan Bappeda Samarinda dan BPKAD serta Kesbangpol Samarinda.

Kemudian Bappeda Samarinda melalui Pak Sunardi menjembatani proses persiapan NPHD dengan Bagian kerjasama untuk selanjutnya dibuatkan SK penetapan jumlah hibah kepada salah satunya kami di bawaslu Samarinda.

Adapun jumlah yang anggaran yang disepakati untuk Bawaslu Samarinda sejumlah Rp 11,5 miliar," ungkap Dhany.

Untuk diketahui, pada awalnya KPU Samarinda mengusulkan anggaran hingga lebih dari Rp 70 miliar.

Namun angka tersebut terus mengalami penyesuaian.

Hingga akhirnya KPU finish pada angka Rp 57,6 miliar.

Sayangnya, Pemkot Samarinda masih belum mampu memenuhi usulan KPU.

Sehingga dana yang bisa dihibahkan untuk pembiayaan Pilkada hanya mencapai Rp.56 miliar. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved