KKB Mulai Lakukan Teror, Warga Diminta Waspada sampai Nyatakan Peran dengan TNI/Polri
Kelompok kriminal bersenjata ( KKB) terus melakukan teror terhadap warga terutama di Kabupaten Puncak, Papua.
3. KKB nyatakan siap perang dengan TNI-Polri
Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih Letkol CPL Eko Daryanto membenarkan adanya pembakaran honai atau rumah adat milik Kepala Distrik Kimak, pada Sabtu malam.
Kemudian, pada Minggu pagi, KKB mengeluarkan tembakan dan menyatakan siap berperang dengan TNI-Polri.
Menurut Eko, agar aksi KKB tidak meluas, aparat keamanan melakukan pengejaran dan berjaga-jaga di sekitar lokasi yang diperkirakan menjadi lintasan kelompok tersebut.
"Dari laporan yang diterima, diketahui kelompok itu dipimpin Penni Murib dan Telaga Telenggen," kata Eko.
• Saat Amankan Aksi Anarkis, TNI-Polri Sempat Dua Kali Kontak Senjata dengan KKB
• Tiga Orang Tewas Kontak Senjata TNI/Polri dengan KKB, Bupati Puncak: Lakukan Pendekatan Persuasif
Menurut Eko, kini warga di Ilaga mengungsi ke Koramil Ilaga.
Seluruh personel TNI masih terus bersiaga untuk mengamankan masyarakat.
4. Tak tahu suami ditembak KKB
Eni Safitri (28), tidak menyangka bila suara tembakan yang didengarnya telah merenggut nyawa suaminya Caharuddin (25).
Diakuinya, ia sempat mendengar suara tembakan, namun dikiranya bunyi tembakan biasa yang sering didengarnya di Ilaga, Kabupaten Puncak.
"Saya kira itu bunyi biasa. Saat waktu itu sedang tidurkan anak saya dalam kamar," kata Eni ditemui di Kamar Jenazah RSUD Mimika, Minggu (29/9/2019). (*)