Mengenal Jumpa Kopi Khas SMP Negeri Tenggarong Ini, Siswa Saling Tukar Koleksi Buku Bacaan
Ini Jumpa Kopi adalah strategi untuk membuat koleksi buku di pojok baca ruang kelas SMPN 4 Tenggarong terasa selalu baru.
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Banyak jalan menuju ibu kota baru Indonesia di Kutai Kartengara.
Itulah ibarat perumpamaan yang kini diterapkan para pelajar di sekolah menengah pertama dalam menghidupkan dunia literasi di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Ada banyak cara demi tingkatkan gairah literasi, mendorong ekosistem literasi yang tumbuh subur.
Satu di antaranya, ini yang dilakukan oleh Sekolah Menengah Pertama atau SMP Negeri 4 Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.
Kali ini Tribunkaltim.co sempat bersua dengan pimpinan SMP Negeri 4 Tenggarong ini di Kota Balikpapan pada Minggu (29/9/2019) siang.
Saat itu disebutkan, ada jargon bernama Jumpa Kopi.
Ini Jumpa Kopi adalah strategi untuk membuat koleksi buku di pojok baca ruang kelas SMP Negeri 4 Tenggarong terasa selalu baru.
Nah, ternyata Jumpa Kopi itu adalah akronim dari "Jumat Pagi Koleksi Pindah."
Program ini dilaksanakan setiap Jumat pagi selepas para siswa melakukan senam pagi.
Kegiatan ini terorganisir oleh masing-masing pengurus kelas.
Para siswa setiap kelas menukarkan koleksi buku bacaan di pojok-pojok baca kelas dengan kelas lainnya.
Misalnya, kelas VIIA bertukar koleksi buku dengan kelas VIIB.
Kelas VIIC bertukar dengan VIIIA.
Kelas IXA dengan IXB.
Dan seterusnya, secara bergantian membuat alur bergilir.