3 Partai Ini Kuasai DPRD Balikpapan, Mengincar dan Amankan Posisi Ketua Komisi Sampai Badan Dewan
Sementara PDIP Perjuangan menyasar ketua Komisi II, ketua Badan Kehormatan (BK). Nama Riri Saswita Diano dan Budiono dipersiapkan mengisi posisi AKD
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Budi Susilo
“Insya allah," kata Ketua Fraksi Gerindra Muhammad Taqwa saat dikonfirmasi Tribunkaltim.co, Selasa (1/10/2019).
Untuk diketahui, AKD Balikpapan terdiri dari 4 Komisi, Badan Kehormatan (BK), Bapem Perda, Badan Anggaran (Banggar) dan Badan Musyawarah (Banmus).
Ketua DPRD Balikpapan otomatis memimpin Banggar dan Banmus di parlemen. Sementara ketua AKD lainnya dipilih oleh anggota AKD masing-masing.
Nah, pembentukan AKD dilakukan setelah parlemen Balikpapan melantik pimpinan definitif. Pelantikam pimpinan definitif tinggal menunggu SK dari gubernur Kaltim.
Abdulloh (Golkar) sebagai ketua,
Thohari Aziz (PDI Perjuangan),
Sabaruddin Panrecalle (Gerindra)
Dan Subari (PKS) diberi mandat masing-masing partai menjabat posisi tersebut.
Mieke Henny politisi Demokrat menyadari kekuatan partainya di parlemen Balikpapan.
Dalam lobi-lobi politik yang dilakukan pihaknya tak memaksa ngotot mengincar kursi ketua komisi di dewan.
"Pasti mau jadi ketua komisi. Namun bila dilihat secara proporsional. Kami hanya 4 suara.
Jumlah kursi partai lain juga bagus, seperti PDIP dan PKS.
Hitung-hitungan dengan rumus dan formula apa pun belum dapat titik temu bisa dapat ketua komisi," ungkapnya, Jumat (20/9/2019).
• Pelantikan Pimpinan DPRD Balikpapan Tunggu Ketetapan SK Gubernur Kalimantan Timur
• Anggota DPRD Balikpapan Ini Soroti Masa Jabatan Sekda Sayid MN Fadly yang Sudah 7 Tahun
Sebab itu, pada periode 2019-2024 kader Demokrat yang duduk di parlemen Balikpapan disebar ke seluruh komisi yang ada.
Tujuannya agar mampu menyalurkan aspirasi seluruh lapisan masyarakat.