Jadi Anggota DPR Termuda, Hillary Lasut Ternyata Anak Mantan Bupati, Punya Utang Miliaran Rupiah

Hillary Lasut mendadak jadi pusat perhatian seiring pelantikan anggota DPR RI periode 2019-2024

Editor: Syaiful Syafar
Instagram @hillarylasut
Jadi Anggota DPR Termuda, Hillary Lasut Ternyata Anak Mantan Bupati, Punya Utang Miliaran Rupiah 

Jadi Anggota DPR Termuda, Hillary Lasut Ternyata Anak Mantan Bupati, Punya Utang Miliaran Rupiah

TRIBUNKALTIM.CO - Hillary Lasut mendadak jadi pusat perhatian seiring pelantikan anggota DPR RI periode 2019-2024.

Sebabnya, Hillary Lasut merupakan anggota DPR RI termuda yang dilantik hari ini.

Hillary Lasut merupakan satu dari 575 anggota DPR RI yang terpilih dari sembilan partai politik pada Pemilu 2019.

Pilih DPR RI Ketimbang Menteri, Penghasilan Puan Maharani Bakal Turun Drastis, Ini Perbandingannya

Sempat Gugup Jelang Pelantikan, Begini Komitmen Mulan Jameela Setelah Resmi Jadi Anggota DPR RI

Yang Unik dari Komposisi DPR RI 2019-2024: Provinsi Basis Prabowo Ini Tak Satu Pun Caleg PDIP Lolos

Usia Hillary Lasut ternyata baru berusia 23 tahun.

Berikut fakta-fakta tentang Hillary Lasut yang masih berusia 23 tahun:

Anak Mantan Bupati

Meski baru pertama kali terjun ke politik, Hillary Brigitta Lasut berhasil mengantongi 70.345 suara di Pemilu 2019.

Wanita kelahiran Manado, 22 Mei 1996 ini mencalonkan diri melalui Partai Nasdem.

Ia maju di tanah kelahirannya, daerah pemilihan Sulawesi Utara.

Hillary Lasut merupakan putri dari Bupati Kepulauan Talaud terpilih periode 2019-2024, Elly Engelbert Lasut.

Ayah Hillary Lasut juga pernah menjabat Bupati Kepulauan Talaud selama dua periode, 2004-2009 dan 2009-2012.

Ibu Hillary, Telly Tjanggulung, merupakan Bupati Minahasa Tenggara masa jabatan 2008-2013.

Terinspirasi dari kedua orang tuanya, Hillary Lasut aktif dalam berbagai organisasi sejak masa sekolah.

Saat SMA, Hillary Lasut pernah menjabat sebagai ketua OSIS.

Hillary Lasut yang mengaku tertarik dalam bidang hukum ini menamatkan studi S1 di Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan serta S2 di Washington University dengan studi yang sama.

Oleh karenanya, di DPR RI, Hillary Lasut ingin duduk sebagai anggota Komisi III yang membidangi hukum, HAM, dan keamanan.

"Kalau di Partai Nasdem kita itu diminta memberikan tiga pilihan. Pilihan saya itu di Komisi III karena background saya hukum, di Komisi I untuk pertahanan ya karena masih di koridor yang sama," kata Hillary kepada Kompas.com, Senin (2/9/2019).

"Dan sebenarnya di dalam hati saya karena memang saya dari Sulawesi Utara walaupun saya tahu saya akan berada untuk kepentingan Indonesia, saya ingin berada di Komisi X supaya boleh kemudian meningkatkan kualitas pendidikan dan bisa bergerak lebih banyak di sana," ucap dia.

Ada Kisah Ruhut dan Ahok BTP di Pilkada DKI, Sisi Lain Anggota DPR RI Tertua Abdul Wahab Dalimunthe

Penampilan Para Artis Dilantik jadi Anggota DPR RI, Ada Krisdayanti hingga Mulan Jameela

Inilah Nama yang Mengemuka Jadi Pimpinan DPR RI, Ada Cuma Sempat 1 Tahun jadi Menteri Jokowi

Harta Kekayaan

Dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tertanggal 28 Mei 2019 yang bersumber dari elhkpn.kpk.go.id, Hillary Brigitta Lasut memiliki total harta kekayaan sebanyak Rp 9,131 miliar.

Dalam LHKPN tersebut, tercatat Hillary memiliki tanah dan bangunan seluas 10 m2/21 m2 di Kota Jakarta Barat senilai Rp 12,5 miliar.

Tak hanya di Jakarta Barat, Hillary Lasut juga mempunyai tanah dan bangunan lainnya seluas 1.150 m2/250 m2 di Minahasa Selatan yang bernilai Rp 7 miliar.

Sehingga, bila ditotal, nilai tanah dan bangunan milik Brigitta yakni Rp 19,5 miliar.

Hillary Lasut juga tercatat memiliki satu buah mobil bermerek Datsun Go tahun 2016 senilai Rp 80 juta.

Selain itu, Hillary juga memiliki surat berharga senilai Rp 495 juta, harta lainnya senilai Rp 253 juta.

Kendati demikian, Hillary Lasut memiliki utang sebanyak Rp 11,197 miliar.

LHKPN tersebut diumumkan dengan catatan catatan lengkap berdasarkan hasil verifikasi pada tanggal 14 Juni 2019.

Tertantang Godok RKUHP

Hillary mengatakan, apabila ditempatkan di Komisi III DPR RI, ia akan fokus pada pembahasan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) dan beberapa RUU yang ingin dibahas pada periode 2019-2024.

"Prioritas sekarang RUU KUHP kan dan mungkin akan dibahas juga beberapa hal mengenai beberapa hal kemarin mengenai pengajuan perppu KPK, kalau aku sendiri secara pribadi kalau aku lihat belum ada UU yang spesifik mengatur cyber crime, ilegal fintech, identitiy test seperti yang di Amerika aku kepingin ajuin juga di komisi III," ujar dia, dilansir Kompas.com.

Andi Faizal Sofyan Hasdam Resmi Pimpin DPRD Bontang, Pelantikan Digelar Oktober Nanti

Jokowi Minta Dipercepat, Ini Perkiraan Waktu Pelantikan RI 1 Terpilih, Jutaan Pendukung Siap Hadir

Sri Bintang Pamungkas Ingin Gagalkan Pelantikan Presiden dan Wapres, Ini Kata Fadli Zon

Hillary Lasut mengaku mendapat pesan khusus dari Ketua Umum Surya Paloh.

Ia mengatakan, Surya Paloh berpesan agar ia menjadi anak muda yang mengedepankan politik gagasan dan tidak mudah terprovokasi.

"(Pesan Surya Paloh) tolong jadi anak muda yang revolusioner, datang dengan politik gagasan, dan bisa membantu mengingatkan teman-teman muda di luar sana yang mungkin sedang dalam polemik, chaos," kata dia. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved