Pilkada Berau
Tak Buka Pendaftaran di Pilkada Berau, Nasdem Pastikan Cari Pendamping untuk Agus Tantomo
Nasdem Berau tak buka pendaftaran di Pilkada Berau. Karena sudah memberikan dukungan kepada Agus Tantomo sebagai calon Bupati Berau
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Menghadapi Pilkada Berau, 2020 mendatang, Partai Nasdem Kabupaten Berau memastikan tidak akan membuka pendaftaran bakal calon bupati.
Pasalnya, Nasdem Berau telah menunjuk Agus Tantomo sebagai bakal calon Bupati Berau.
Hal ini ditegaskan oleh Ketua DPD Nasdem Berau, Liliansyah kepada para wartawan, Selasa (1/9/2019).
• Neni Moerniaeni Melamar ke Nasdem, Masih Berharap Berpasangan dengan Basri Rase di Pilkada Bontang
• Nasdem Balikpapan Buka Pendaftaran Bakal Calon Walikota, tak Minta Mahar Namun Beri Persyaratan Ini
• Tanpa Mahar, NasDem Buka Pendaftaran Pilkada Serentak di Kaltim, Kecuali Berau dan Mahakam Ulu
Liliansyah yang didampingi Sekretaris Nasdem, Ahmad Rijal mengatakan, secara nasional partai besutan Surya Paloh ini memang membuka pendaftaran mulai 23 September hingga 23 Oktober 2019.
"Kecuali di Kabupaten Berau.
Karena DPP Nasdem menilai (DPD Nasdem Berau) mencapai prestasi (memperoleh kursi dan jumlah suara terbanyak)," kata Liliansyah.
DPP Nasdem, ujarnya, telah merekomendasikan Agus Tantomo yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Bupati Berau, untuk maju dalam kontestasi politik tahun depan.
"Kami hanya diperintah oleh DPP untuk mencari pasangannya (bakal calon wakil bupati)," ungkapnya.
Liliansyah mengakui, pihaknya telah melakukan komunikasi dengan sejumlah partai, untuk mencari pasangan Agus Tantomo dalam Pilkada Berau nanti.
"Kalau komunikasinya (dengan partai lain) bagus, mungkin kami juga tidak membuka pendaftaran, tinggal deklarasi saja," katanya lagi.
Dirinya menyebut sejumlah partai yang diajak berkomunikasi.
Liliansyah menyebut dua partai politik, yakni Golkar dan Demokrat dan beberapa partai lainnya," kata Liliansyah.
Namun jika harus membuka pendaftaran, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh pelamar.
Pertama, pelamar tidak mengincar posisi sebagai bakal calon bupati.
Kedua, hasil survei elektabilitas bakal calon wakil bupati yang melamar.