Breaking News

Alasan Tinggalkan Prabowo Terungkap hingga Akui Fitnah Jokowi, Fakta Menarik Ketua DPD La Nyalla

La Nyalla ditetapkan sebagai Ketua DPD melalui mekanisme voting yang dilakukan 134 anggota DPD yang hadir.

Editor: Doan Pardede
TribunJatim
Sebelum akhirnya mundur dari pencalonan Cagub Jatim 2018 akibat tidak dapat rekomendasi dari parpol, La Nyalla sudah banyak membuat dan memasang baliho di berbagai tempat. 

Dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tertanggal 8 April 2019 yang bersumber dari elhkpn.kpk.go.id, La Nyalla memiliki total harta kekayaan sebanyak Rp 14.214.635.894 miliar.

Dalam LHKPN tersebut, La Nyalla tercatat memiliki 8 tanah dan bangunan yang tersebar di berbagai daerah, yakni Surabaya, Jakarta, dan Batu.

Perinciannya 4 tanah dan bangunan di Surabaya senilai Rp 7.256.000.000, 3 tanah dan bangunan di Jakarta senilai 4.229.033.955, serta 1 tanah dan bangunan di Batu Jawa Timur senilai Rp 8,8 juta.

Sehingga, bila ditotal, nilai tanah dan bangunan milik La Nyalla yakni Rp 11.493.833.955 miliar.

La Nyalla juga tercatat memiliki satu buah mobil bermerek Alphard tipe G tahun 2012 senilai Rp 616 juta dan satu buah motor merek Supra Fit tahun 2012 yang bernilai Rp 5 juta.

Selain itu, La Nyalla memiliki harta bergerak lainnya yang bernilai Rp 1 miliar dan memiliki kas dan setara kas senilai Rp 1.099.801.939.

LHKPN tersebut diumumkan dengan catatan lengkap berdasarkan hasil verifikasi pada 18 Juni 2019.

Janji Potong Leher

Nama La Nyalla Mattalitti pernah menghebohkan publik pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 lalu.

Kala itu, La Nyalla sesumbar tentang hasil suara Pilpres 2019 di Madura.

La Nyalla Mattalitti berjanji akan potong leher jika Prabowo Subianto bisa menang mengalahkan Joko Widodo di Madura.

Janji potong leher jika Jokowi kalah dan Prabowo menang di Madura itu kemudian ditagih Bendahara DPC Gerindra Cabang Pamekasan, Khairul Kalam.

Ia menyinggung soal janji La Nyalla yang bertaruh perolehan suara Pilpres 2019.

"Terkait pernyataan La Nyalla Mattalitti yang ingin potong leher kalau Prabowo-Sandi bisa menang di Madura sekarang ingin kami tagih," kata Khairul Kalam kepada TribunMadura.com, Jumat (19/4/2019).

Terkait hal itu, menurut La Nyalla, Khairul Kalam tidak mempunyai kepentingan untuk menagih janjinya karena janji potong leher tersebut ia lontarkan untuk kader-kader dan anggotanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved