Dipukul Saat Unjuk Rasa di DPRD Kaltim, MC Laga Borneo FC Buat Laporan ke Polresta Samarinda

MC laga Borneo FC, Majid jadi korban pemukulan saat unjuk rasa di DPRD Kaltim berakhir ricuh. Ia melaporkannya ke Polresta Samarinda

Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUN KALTIM / CHRISTOPER D
PENGEROYOKAN - Abdul Majid membuat laporan ke SPKT Polresta Samarinda atas pengeroyokan yang dialaminya saat aksi Aliansi Kaltim Bersatu jilid III di DPRD Kaltim, Rabu (2/10/2019). 

Majid dikenal dengan kata 'salut' yang kerap terdengar saat laga Borneo FC di Stadion Segiri Samarinda.

Dirinya memang terkenal berprofesi sebagai pembawa acara (MC) disejumlah event maupun kegiatan.

"Ia, hari ini saya laporkan kejadian yang menimpa saya ke Polres," tegasnya.

Pada aksi unjuk rasa di DPRD Kaltim, Majid memang terlihat beberapa kali berada diantara massa aksi dengan aparat.

Bahkan, pada saat aksi jilid pertama Senin (23/9) lalu, Majid sempat buka suara dengan menggunakan pengeras suara dari dalam lingkungan DPRD Kaltim.

Selain itu, Majid juga terlihat membaur dengan massa aksi.

Bahkan, Majid juga sudah terlihat di lokasi demonstrasi saat orasi berlangsung, bukan hanya saat kericuhan terjadi.

Namun demikian, kehadiran dirinya di lokasi demonstrasi tidak ada maksud apapun, kecuali hanya untuk singgah, berlindung karena gas air mata.

"Tidak maksud lain, saya hanya berlindung saja karena gas air mata," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved