Sakit Hati Diselingkuhi, Wanita Ini Balas Serong dengan Sopir lalu Mau Bunuh Suami Pakai Sianida
Seorang istri di Jakarta Utara berinisial YL (40) merencanakan pembunuhan terhadap suaminya (VT).
Kepolisian mengungkap Aulia Kesuma ternyata tak hanya sekali merencanakan skenario pembunuhan terhadap Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anak tirinya, M Adi Pradana alias Dana (23).
Namun Aulia Kesuma telah berulang kali merencanakan skenario pembunuhan dengan cara santet, tembak di tempat dan sewa pembunuh bayaran.
Berikut sejumlah fakta yang diungkap kepolisian yang dilansir via Kompas.com.
Sebelumnya, Aulia ditahan di Polres Sukabumi, Jawa Barat, lalu dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.
Kompas.com telah merangkum fakta terkait kronologi pembunuhan berencana tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan polisi.
Pembunuhan direncanakan sejak Juli karena utang Aulia telah merencanakan pembunuhan terhadap suami dan anak tirinya sejak Juli 2019.
Pembunuhan berencana itu disebabkan Aulia yang merasa sakit hati ketika Edi tak mengizinkannya menjual rumah di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Suyudi Ario Seto mengatakan, Aulia meminjam uang ke bank dengan menjaminkan rumah di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Uang tersebut digunakan untuk membuka usaha restoran.
Ia meminjam uang Rp 10 miliar di dua bank yang berbeda, masing-masing pinjaman senilai Rp 2,5 miliar dan Rp 7,5 miliar.
"Untuk utang di bank ini menjaminkan rumah di Lebak Bulus dan rumah di sampingnya yang dijadikan usaha cuci mobil. Uangnya (hasil pinjamam bank) untuk usaha restoran," kata Suyudi dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (2/9/2019).
Aulia pun harus menanggung cicilan senilai Rp 200 juta per bulan.
Ia merasa tak sanggup membayar cicilan tersebut.
Aulia sempat membujuk suaminya, Edi, untuk menjual rumah itu guna membayar hutangnya.
Namun, Edi menolak keinginan Aulia. Kemudian, polisi mengungkap fakta lainnya terkait rencana penjualan rumah itu.