335 Angota DPR tak Hadiri Sidang Paripurna Sehari Setelah Pelantikan

Cak Imin masih memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 95 juta serta kas dan setara kas Rp 977.668.348.

Dalam laporan tersebut, Cak Imin sama sekali tidak memiliki utang.

Anda dapat melihat rincian daftar kekayaan Muhaimin Iskandar lewat tautan ini.

4. Aziz Syamsuddin

Masih dari laman yang sama, Aziz Syamsuddin, Wakil Ketua DPR dari Golkar memiliki harta kekayaan sebesar Rp 95.061.154.723.

Politisi Golkar itu terakhir melaporkan kekayaannya pada 29 Maret 2019 atau saat masih menjabat sebagai anggota DPR.

Rinciannya, Aziz Syamsuddin memiliki tujuh bidang dan bangunan senilai Rp 89.492.201.000.

Tanah milik Aziz Syamsuddin tersebar di Jakarta Selatan dan Bandar Lampung.

Selain itu, Aziz Syamsuddin masih memunyai tiga mobil dan dua motor senilai Rp 1.947.000.000.

Adapun tiga mobil yang dimiliki Aziz adalah Toyota Land Cruiser, Toyota Kijang Innova, dan Toyota Alphard.

Sementara itu, Aziz memiliki dua motor yaitu Harley Davidson dan Honda Beat.

Politisi berusia 49 tahun itu masih memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 235,5 juta serta kas dan setara kas Rp 3.790.721.723.

Namun, Aziz memiliki utang sebesar Rp 404.268.000.

Anda dapat melihat rincian daftar kekayaan Aziz Syamsuddin lewat tautan ini.

5. Rachmat Gobel

Dari hasil penelusuran Tribunnews.com di situs elhkpn.kpk.go.id, tidak ditemukan laporan harta kekayaan Rachmat Gobel.

Namun dari sejumlah laporan, Rachmat Gobel masuk dalam daftar 150 orang terkaya di Indonesia versi Global Asia per 2018.

Politisi NasDem itu ada di urutan ke-119 dari daftar 150 orang terkaya.

Lewat perusahaan bisnisnya Gobel International, Rachmat Gobel memiliki kekayaan 260 juta dolar AS atau setara Rp 3,690 triliun. (Tribunnews.com/Sri Juliati)

Artikel ini tayang di Kompas.com dengan judul Baru Sehari Dilantik, 335 Anggota DPR dan DPD Tak Hadiri Sidang Paripurna

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Daftar Harta Kekayaan Pimpinan DPR: Rachmat Gobel Terkaya, Puan Maharani Punya Utang Rp 49 M"