HUT Ke 74 TNI
Ada Hujan, TNI Polri Tetap Lakukan Gladi Bersih Upacara Peringatan HUT Ke 74 TNI di Balikpapan
Terdiri dari TNI AD, AU, AL, Brimob, Satpol PP, Dinas Perhubungan, ASN di lingkungan Kodam VI Mulawarman, Ormas FKPPI Balikpapan, Pramuka
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Gladi bersih Upacara Peringatan HUT ke 74 TNI dilakukan di lapangan Merdeka, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada Kamis (3/10/19) pagi.
Meski diguyur hujan, namun kegiatan Gladi Bersih tetap dilaksanakan oleh Panitia Penyelenggara.
Gladi bersih dimulai pukul 7.30 Wita.
Dari pantauan Tribunkaltim.co, sampai saat ini sudah dilakukan Gladi Bersih kedua yang dimulai pukul pukul 09.45 Wita.
Upacara Peringatan HUT ke 74 TNI ini diikuti oleh satuan gabungan dari beberapa instansi.
Terdiri dari TNI AD, AU, AL, Brimob, Satpol PP, Dinas Perhubungan, ASN di lingkungan Kodam VI Mulawarman, Ormas FKPPI Balikpapan, Pramuka Kodam Balikpapan dan gabungan pelajar Balikpapan.
Upacara seremonial berlangsung sekira 30 menit namun masih dilanjutkan dengan rangkaian acara Parade dan Defile.
Di tahun sebelum-sebelumnya pun HUT ke 72 TNI berlangsung hujan.
Pelaksanaan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke 72 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Lapangan Merdeka Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur dipayungi awan mendung, Kamis (5/10/2017) pagi.
Pelaksanaan seremonial yang sakral tersebut mulai berlangsung pada pukul 8.48 Wita dengan pembuka dendangan mars TNI.
Baca: Cuma Gara-gara Ini, 2 Emak-emak Berkelahi,1 Orang Harus Meregang Nyawa
Bertindak sebagai Inspektur Upacara, dilakoni oleh Gubernur Kalimantan Timur, Awang Faroek, yang mengenakan seragam dan sepatu serba putih.
Pengamatan Tribunkaltim.co, mengawali kegiatan upacara HUT TNI, Gubernur Kaltim melakukan inspeksi pasukan di tengah guyuran hujan yang lumayan deras.
Baca: Isran Noor: KPK Terkesan Cari Kesalahan
Saat itu, Gubernur Kaltim yang didampingi pasukan pengamanan menggunakan kendaraan mobil Jeep putih berkeliling melakukan kontrol pasukan upacara.
Hanya mengenakan penutup kepala berupa baret hitam, Gubernur Kaltim kala itu yang digawangi oleh Awang tidak menemui kendala apa pun meski hujan mengguyur lapangan hijau di Jalan Jendral Sudirman ini.
Baca: 5 Tentara Cantik yang Wajahnya Bikin Susah Move On, Nomor 4 Mirip Artis
Kegiatan upacara HUT TNI tersebut mengangkat tema "Bersama Rakyat TNI Kuat''.
Kegiatan ini juga dihadiri Walikota Balikpapan, Rizal Effendi dan beberapa veteran perang asal Balikpapan.
Inspektur upacara Kasrem 091/ASN Kolonel Inf Frenky E. Riupassa S. Sos , di lapangan Makorem 091/ASN jalan Gajah Mada Samarinda, Kamis ( 5/10/ 2017).
Baca: Mau Bawa Sembako ke Sebatik, Kapal Asal Malaysia Karam Diterjang Ombak
Didahului pemeriksaan pasukan oleh Kasrem, pengucapan Sapta Marga oleh Perwira TNI kemudian dilanjutkan amanat Panglima TNI/
Kasrem menyampaikan amanah penting dari Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo,TNI diharapkan meningkatkan kemanunggalan.
Manunggal bersama rakyat dalam menegakkan kebenaran dan keadilan menjaga NKRI.
Persatuan dan kesatuan bangsa merupakan Central of Gravity.
Baca: Restoran yang Akan Disinggahi Jokowi di Tanjung Selor Sudah Dijaga Ketat Paspampres
"Bagi bangsa Indonesia sentral kekuatan ada pada kemanunggalan TNI dengan rakyat persatuan dan kesatuan sesuai dengan Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika," tutur Kasrem.
Frenky menambahkan selain capaian kebaikan dan keberhasilan kinerja TNI,
Panglima TNI juga mengingatkan untuk senantiasa meningkatkan iman dan taqwa.
Tempatkan tugas diatas segalanya.
Junjung tinggi nilai kebangsaan.
Pegang teguh disiplin prajurit dengan sapta marga dan sumpah prajurit.
Baca: Pemain Timnas Ini Disebut-sebut Mirip Kojiro Hyuga di Anime Captain Tsubasa, Kenapa Ya?
"Mantapkan komando disetiap strata TNI tegak lurus dan jelas. Aktif berperan menyelesaikan masalah sesuai kontribusi positif, selalu berinovasi terhadap Iptek sehingga mampu menanggapi proxy war dan cyber war," jelasnya.
Kasrem menambahkan TNI manunggal tetap menekankan anggota TNI sebagai suri tauladan masyarakat akan bahaya narkoba.
Baca: Ada yang Buka Jas hingga Diam-diam Lakukan Ini Saat Para Menteri Ikut Jokowi Jalan Kaki ke HUT TNI
"Ingat narkoba merupakan bagian dari proxy war perang candu sejak abad 17 oleh negara tiongkok.
Karena diperkirakan pada 2021 kita mendapatkan bonus demografi.
Manakala sudah terbaca oleh orang-orang yang ingin merusak bangsa kita yang paling efektif melalui generasi muda.
Maka dirusak melalui oleh narkoba sehingga generasi muda akan berangan angan akibat narkoba jadi malas.itulah salah satu bentuk kemanunggalan TNI Bersama rakyat, " katanya. (*)