Dulu Adrian Maulana Hanya Datang ke Masjid Saat Salat Jumat, Kini Memilih jadi Pendakwah
Perjalanan hidup artis Adrian Maulana cukup panjang. Namun ia sudah cukup lama tak tampil lagi di layar kaca.
TRIBUNKALTIM.CO-Perjalanan hidup artis Adrian Maulana cukup panjang. Namun ia sudah cukup lama tak tampil lagi di layar kaca.
Lalu kemana Adrian?
Ternyata ia sudah memutuskan untuk tak lagi menggeluti dunia keartisan dan memutuskan untuk hijrah.
Hijrah kemudian memutuskan untuk memilih jalan dakwah.
Memilih jalan dakwah bukan tanpa alasan yang diambil Adrian.
Hal itu terjadi 7 tahun lalu yang menjadi awal perubahan pada kehidupannya.
Adrian Maulana masih mengingat tanggal kejadian harta bendanya dikuras habis.
Kala itu, ia dan keluarga sedang tidak berada di rumah.
Adrian Maulana mengaku sangat terkejut.
Ketua RW tempat tinggalnya mengabari apabila harta benda di rumahnya telah dirampok.
"Tanggal 6 Desember 2012, saya mengalami kehilangan harta benda hampir seluruh yang saya miliki ada di rumah," cerita Adrian dilansir channel YouTube "Cinta Quran TV" dilihat Tribunnewswiki.com Rabu (2/10/2019).
"Saya tinggal di Bintaro Jaya, saya tinggal sudah 24 tahun," lanjutnya.
"Saya ditelepon ketua RW saya.
Padahal saya tinggal di lingkungan yang sangat aman.
Cluster, empat satpamnya, dua di depan, dua di belakang," imbuh Adrian Maulana.
"Orang masuk itu harus ninggalin KTP.
Orang jualan enggak boleh masuk dalam lingkungan cluster kita.
Sangat secure, sangat aman," katanya lagi.
Akibat kejadian tersebut, Adrian Maulana mengalami kerugian besar.
Tak tanggung-tanggung, hingga mencapai Rp700 juta.
Bahkan, tabungan haji Adrian Maulana yang dikumpulkan selama beberapa tahun pun ikut raib.
"Hari itu saya punya US$ 15.700, yang saya nabung 6 atau 7 tahun lamanya dan hilang hanya dalam tempo 30 menit saja," ungkap Adrian.
Harta Adrian Maulana yang dilaporkan hilang adalah jumlah terbesar yang pernah mereka terima.
Saat kesulitan tersebut, Adrian Mualana seolah mendapatkan titik balik.
Dirinya akhirnya kembali mengingat Tuhan dan mulai rajin beribadah.
Dukungan pun diberikan orang-orang yang ditemui Adrian Maulana di masjid.
Selama belasan tahun sebelumnya hanya ia kunjungi saat salat Jumat.
"Pada saat kita sedang down, sedang terpuruk, mudah bagi kita untuk mencari Allah.
Mudah bagi kita untuk salat, mudah bagi saya waktu itu tahajud untuk mengadu dan menangis," tandas Adrian.
"Sampai mudah bagi saya untuk melangkahkan kaki saya ke masjid raya Bintaro yang dulu cuma salat jumat aja saya ke sana," ucapnya.
Sosok Adrian Maulana
Adrian Maulana adalah seorang presenter, model, pemain film dan bintang sinetron Indonesia. Adrian mengawali kariernya sebagai peragawan.
Namanya mulai dikenal saat dirinya mengikuti ajang pemilihan Abang None Jakarta tahun 1997.
Setelah menjadi finalis Abang None, Adrian mulai sering berperan dalam berbagai sinetron di layar kaca.
Sinetron pertama yang dibintanginya adalah "Lupus Milenia dan Doaku Harapanku 2.
Sinetron lain yang pernah dibintanginya antara lain, Air Mata Ibu, Tersayang, Buah Hati Mama, Kampus Cinta, Ande Ande Lumut dan Menanti Surga,Perempuan Pembawa Berkah.
Pada tahun 2004, Pria berdarah Minangkabau ini juga bermain di film layar lebar berjudul "Issue" yang diproduksi RCTI.
Selain berperan sebagai aktor, ia juga menjadi pemandu acara dalam sebuah acara adu nyali dan ketangkasan Xtreme di Trans TV Kiss di Indosiar serta Insomnia di Trans TV.
Saat ini Adrian Maulana menjadi pembawa acara berita Indonesia Morning Show di NET.
Bersama Marissa Anita dan Shahnaz Soehartono dan acara keagamaan yang berjudul Risalah yang ditayangkan di stasiun televisi yang sama.
Pada pertengahan 2016, ia secara resmi mengundurkan diri dari NET yang telah membesarkan namanya sebagai salah seorang presenter TV ternama.
Adrian yang berdarah Minangkabau ini menikah dengan Dessy Ilsanty (None Jakarta th '98) pada tanggal 15 Oktober 2001.
Dari pernikahan ini mereka mempunyai dua anak perempuan.
Yakni Sharla Martiza Maulanaputri (lahir 13 Desember 2002) dan Sheza Medina Maulanaputri. (*)