Breaking News

Sempat Retak, Taxiway Bandara APT Pranoto Sudah Bisa Digunakan

Diketahui, taxiway di Bandara APT Pranoto yang merupakan jalur keluar masuk pesawat dari runway dan apron mengelami keretakan, pada Rabu (2/10/2019).

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUNKALTIM.CO/ Purnomo Susanto
Salah satu helikopter saat melintasi taxiway Bandara APT Pranoto Samarinda. Foto diabadikan, pada Rabu (25/10/2019), sore. Saat ini taxiway tidak dapat digunakan karena mengalami keretakan. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Persoalan sempat kembali terjadi di Bandara APT Pranoto Samarinda.

Diketahui, taxiway di Bandara APT Pranoto yang merupakan jalur keluar masuk pesawat dari runway dan apron mengelami keretakan, pada Rabu (2/10/2019).

Akibatnya, sejumlah penerbangan dari dan ke Bandara APT Pranoto dibatalkan. 

Taxiway Bandara APT Pranoto Samarinda Retak, Belum Diketahui Penyebabnya, Harus Diperbaiki Malam Ini

 Taxiway Bandara APT Pranoto Samarinda Retak, Kepala Bandara: Tiga Penerbangan Terdampak

Kabut Asap Landa Kaltim, Karyawan Bandara APT Pranoto Samarinda Shalat Istisqa Minta Hujan

Namun, setelah diperbaiki sejak Rabu malam, taxiway sudah dapat dipergunakan.

Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) APT Pranoto, Dodi Dharma Cahyadi mengungkapkan, perbaikan taxiway langsung dikerjakan setelah ditemukannya keretakan.

Untuk pengerjaan, dikatakan Dodi, sebelumnya pihaknya telah berkoordinasi langsung dengan Provinsi Kaltim dan kontraktor pelaksana.

“Langsung saya koordinasikan semalam.

Dengan Pemprov Kaltim dan PT Waskita Karya sebagai kontraktor pelaksana.

Setelah dikoordinasikan, pekerjaan perbaikan taxiway langsung dilakukan, ujar Dodi saat dihubungi awak Tribunkaltim.co melalui telepon selularnya, pada Kamis (3/10/2019), siang.

“Perlu saya sampaikan, tahap pemeliharaan masih tanggungjawab dari kontraktor pengerja sampai Desember mendatang.

Dan memang, pengerjaan perbaikan harus segera dilakukan.

Sebab, kalau tidak segera dikerjakan operasional bandara bisa terganggu.

Sebelumnya saja, sudah ada tiga penerbangan terganggu,” lanjutnya menjelaskan.

Dijelaskan pula oleh Dody, perbaikan pada taxiway Bandara APT Pranoto dilaksanakan pada Rabu (2.10/2019) pukul 17.20 WITA, sampai pada Kamis (3/10/2019), pukul 07.00 WITA.

Saat jni, dibeberkan Dodi, taxiway sudah dapat digunakan dan penerbangan serta kedatangan di Bandara APT Pranoto sudah berjalan normal.

“Setelah diperbaiki, pada pukul 07.00 WITA tadi, taxiway sudah dapat digunakan.

Sehingga, seluruh penerbangan, kedatangqn sudah lancar dan normal.

Tindakan penutupan operasional taxiway semalam, merupakan langkah kami untuk mengantisipasi adanya insiden dan melihat dari sisi keamanan penumpang pesawat,” paparnya.

Petugas Pelayanan dan Operasi Bandar Udara APT Pranoto, Rora Ardian mengatakan, tindakan yang diambil pihaknya saat adanya gangguan penerbangan pada saat operasional taxiway Bandara APT Pranoto, yakni dengan mengalihkan seluruh penumpang ke Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Balikpapan.

“Untuk penerbangan menuju Jakarta, kita fasilitasi dua unit bus yang disiapkan oleh maskapai dan berangkat malam itu juga.

Sedangkan, untuk penerbangan tujuan Yogyakarta penumpang pesawat bisa mengambil kembali uang tiket yang dibayarkan, atau bisa mengubah waktu penerbangan dihari lainnya.

Sebab, penerbangan ke Yogyakarta dibatalkan,” tandasnya.

Seperti diwartakan sebelumnya, ada tiga penerbangan terdampak dan tidak dapat terbang dari Bandara APT Pranoto, yakni tiga penerbangan milik maskapai Batik Air dengan nomor penerbangan ID 6646 - ID6693, ID6670 - ID6673, dan ID 6672.

Adapun tujuan penerbangan, disampaikan olehnya memiliki jalur berbeda.

“Penerbangan dengan nomor penerbangan ID 6646 - ID6693, tujuan Denoasar-Samarinda-Yogyakarta.

Kemudian, penerbangan dengan kode ID6670 - ID6673 tujuan Jakarta-Samarinda-Jakarta.

Lalu, penerbangan terakhir dengan kode D 6672 dengan tujuan Jakarta-Samarinda,” ujar Kepala UPBU APT Pranoto, Dodi Dharma Cahyadi. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved