Bukan Satu, Taxiway Bandara APT Pranoto Rusak di Beberapa Titik, Dilaporkan Pilot Garuda Indonesia

Bandara APT Pranoto Samarinda kembali mengalami kerusakan pada taxiway yang dilaporkan oleh pilot Garuda Indonesia

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUNKALTIM.CO/ Purnomo Susanto
Salah satu helikopter saat melintasi taxiway Bandara APT Pranoto Samarinda. Foto diabadikan, pada Rabu (25/10/2019), sore. Saat ini taxiway tidak dapat digunakan karena mengalami keretakan. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Penerbangan di Bandara APT Pranoto Samarinda kembali terganggu.

Penyebabnya masih sama, taxiway yang merupakan jalur keluar masuknya pesawat dari runway maupun apron Bandara APT Pranoto Samarinda mengalami keretakan, pada Minggu (6/10/2019).

Padahal, baru tiga hari lalu taxiway yang sama telah diperbaiki.

Daftar Penerbangan di Bandara APT Pranoto yang Dialihkan ke Balikpapan Hingga Senin (7/10/2019)

Sempat Retak, Taxiway Bandara APT Pranoto Sudah Bisa Digunakan

Taxiway Bandara APT Pranoto Samarinda Retak, Belum Diketahui Penyebabnya, Harus Diperbaiki Malam Ini

Akibatnya, penerbangan keberangkatan maupun kedatangan di Bandara APT Pranoto mengalami gangguan.

Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) APT Pranoto, Dodi Dharma Cahyadi mengungkapkan, laporan awal kejadian Aerodrome Close due to Work in Progress (Taxiway unserviceable) atau taxiway tidak dapat digunakan terjadi pada hari ini, pukul 03.11 WITA.

Yang dilaporkan oleh salah satu maskapai penerbangan.

“Pertama kali masalah ini disampaikan, yakni oleh penerbangan maskapai Garuda melalui nomor penerbangan GA581.

Saat itu, GA581 menyampaikan adanya permasalahan di taxiway saat akan keluar dari apron melalui taxiway menuju runway,” ujarnya saat dihubungi melalui telepon selularnya, pada Minggu (6/10/2019), sore.

“Sempat pula, pilot memprediksi kerusakan pada saat akan keluar dari taxiway menuju runway.

Namun demikian, GA581 berhasil menuju ruway dan akhirnya bisa melakukan penerbangan pada pukul 03.36 WITA.

Selanjutnya, kita langsung melakukan pengecekan atas laporan yang disampaikan soal adanya kerusakan pada taxiway,” lanjutnya.

Setelah dilakukan pengecekan, Dodi mengungkapkan, pihaknya menemukan adanya keretakan dasar taxiway.

Bukan hanya satu titik, ada beberapa titik didapi mengalami kerusakan.

Sehingga, Dody menyatakan, harus mengambil sikap penutupan taxiway Bandara APT Pranoto.

“Kami langsung mengajukan Notice To Airmen (Notam) dengan Nomor D0327/19, untuk memberitahukan dan segera disebarluaskan melalui peralatan telekomunikasi, bahwa taxiway tidak dapat dipergunakan sejak pukul 04.23 WITA sampai pukul 23.00 WITA.

Hal ini memang perlu dikeluarkan karena ada kondisi tertentu,” tuturnya.

Atas kejadian tersebut, dibeberkan Dodi, penerbangan maskapai Batik Air dengan nomor penerbangan Batik 7280 tidak dapat terbang.

Dan pesawat harus kembali ke apron.

Adapun seluruh penumpang pesawat, dituturkan Dodi, diterbangkan melalui Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman atau Bandara SAMS  Sepinggan Balikpapan.

“Untuk penerbangan pesawat Batik Air pukul 04.30 WITA terpaksa tidak jadi diberangkatkab karena persoalan ini.

Dan pesawat RTA (Return To Apron) atau kembali ke apron.

Selanjutnya, penumpang pesawat ditebangkan melalui Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan dengan cara-cara yang telah diatur oleh peraturan,” jelasnya.

Petugas Pelayanan dan Operasi Bandar Udara UPBU APT Pranoto, Rora Ardian mengatakan, setelah terus dilakukan pembaharuan data pihaknya melakukan penutupan taxiway sejak Minggu (6/10/2019) sampai Senin (7/10/2019), pukul 07.00 WITA.

Setelah silakukan penutupan, akan dilakukan pengecekan dan perbaikan.

“Bukan hanya pada taxiway saja, kita juga akan melakukan pengecekan dan perbaikan pada runway.

Termasuk pula, pada fasilitas disisi udara seluruhnya.

Semoga bisa segera selesai dan aman untuk penerbangan.

Untuk inspeksi rutin, kita lakukan pada runway, oleh tim tekhnis dari UPBU, Avsec dan AMC.

Sedangkan khusus untuk taxiway kita lakukan perbaikan,” jelasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved