Inter Milan vs Juventus, Duel Cristiano Ronaldo dan Romelu Lukaku Berburu Capolista
Dua rival abadi yang sekarang sedang berkuasa di papan atas klasemen sementara akan saling berhadapan.
Ini adalah laga nostalgia bagi Conte.
Sebelum bergabung dengan Inter, pelatih berusia 50 tahun itu sangat kental dengan Juventus.

Betapa tidak, dia adalah mantan pemain yang sempat menjabat kapten I Bianconeri.
Conte juga merupakan mantan pelatih yang mengawali siklus juara tim asal Turin tersebut.
Di bawah asuhan Conte, Juventus bangkit setelah lama gagal meraih gelar.
Tiga musim di sana dia sukses menyabet tiga scudetto pula.
Eks allenatore Timnas Italia itu juga yang sempat membawa klub yang dipimpin Andrea Agnelli tersebut mencetak rekor sensasional, tak terkalahkan dalam 48 pertandingan.
Kini raihan apik Conte bersama Juventus itu tinggal menjadi memori.
Pada laga nanti, dia bakalan menjadi musuh besar bagi Juventus serta Juventini. Tidak heran sejak awal Conte bergabung ke Inter sudah banyak yang nyinyir.
Mereka menuduh sang pelatih sebagai pengkhianat. Tapi untungnya yang bersangkutan langsung mendapat pembelaan.
”Dia memeras setiap tetes keringatnya untuk Juventus. Meski mengejutkan, itu pilihan profesional, tidak dapat menodai masa lalunya. Dia bukan tipikal seseorang yang mencium baju secara terbuka mendukung proyek, tapi di kemudian hari memicu konflik,” kata kiper senior Juventus, Gianluigi Buffon.
”Saya menganggap kembalinya dia ke Serie A penting untuk sepakbola Italia, sama seperti kembalinya Paolo Maldini, Zvonimir Boban, dan Maurizio Sarri,” sambungnya.
• Terungkap, Kisah Sebenarnya Drama Kiper Chelsea yang Menolak Ditarik Keluar Oleh Maurizio Sarri
• Jelang Derby DItalia Inter Milan vs Juventus, Cristiano Ronaldo Dapat Pujian dari Rekan Setimnya
Hal lain yang jadi sorotan pada laga nanti adalah adu ketajaman Cristiano Ronaldo dan dan mesin gol Inter Milan, Romelu Lukaku.
Keduanya sama-sama telah memulai persaingan di Serie A dengan mencetak masing-masing tiga gol. Hanya, Lukaku satu laga lebih banyak (enam pertandingan) dibandingkan dengan Ronaldo.
Sedangkan di Liga Champions, Lukaku belum menorehkan golnya untuk Inter di ajang ini. Pada laga lawan Slavia Praha, dia gagal mewujudkan ambisinya tersebut.