Polisi Tembak Istrinya Lalu bunuh Diri, Keluarga Beberkan Hubungan Pasangan Suami Istri Tersebut

Keluarga memberikan keterangan mengenai hubungan anggota Polres Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Aiptu Pariadi dan istrinya, Fitri.

Facebook
Aiptu Pariadi dan istrinya Fitri semasa hidup. 

"Dengar tiga kali, 'Dor, dor, dor', wah terus anaknya jerit," ujar Sufianto.

Saat itu Sufianto yang kaget dengan suara tembakan dan jeritan mengintip ke rumah korban.

Dirinya melihat anak korban menjerit hingga datanglah warga lain yang juga kaget dengan apa yang dilihatnya.

Pariadi dan istrinya, kemudian ditemukan telah meninggal dengan luka tembak.

"Kita ngintip dari sini kok anaknya keluar panggil-panggil bapaknya itu (ayah Aiptu Pariadi). Bapaknya nengok lihat, 'Ya Allah', wah meninggal," ungkap Sufianto.

Dikutip dari Tribun-Medan.com, Minggu (6/10/2019), bapak yang disebutkan Sufianto tersebut merupakan ayah korban, yakni Paelan.

Anak korban yang menjerit saat itu juga memanggil Paelan.

Paelan pun menerangkan saat anak Pariadi melihat ayah dan ibunya.

"Dibilang anaknya (anak Pariadi) kek lihat bapak...kek lihat bapak sama mamak, gitu," ujar Paelan.

Kala itu Paelan sebenarnya tertidur di rumahnya sedangkan anaknya yang lebih tua sedang di luar.

"Aku sudah tidur sebenarnya tadi di rumah. Kalau yang besar sedang di luar," kata Paelan pada polisi.

Sementara itu, suasana juga terlihat menyedihkan di lokasi kejadian saat polisi dan warga berdatangan.

Anak korban, terlihat menangis sesenggukan ditenangkan oleh aparat kepolisian dan warga sekitar.

Sejumlah warga lain yang diduga kerabat korban juga terlihat menangis di teras rumah.

Pengakuan anak korban lantas dibeberkan oleh Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Juliarman Eka Putra Pasaribu.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved