Tidak Sampai 24 Jam, Polsek Penajam Temukan Bayi 1 Bulan yang Hilang di Ayunan Rumahnya

Kapolres Penajam Paser Utara, AKBP Sabil Umar melalui Kapolsek Penajam, Iptu Muhlis mengungkapkan, setelah laporan pengaduan masuk.

Penulis: Heriani AM | Editor: Budi Susilo
zoom-inlihat foto Tidak Sampai 24 Jam, Polsek Penajam Temukan Bayi 1 Bulan yang Hilang di Ayunan Rumahnya
TribunKaltim.Co/Heriani AM
Bayi berumur 1 bulan yang diduga hilang diayunan, saat dijemput pihak kepolisian, tampak Kapolsek Penajam, Iptu Muhlis menggendong sang anak. Bayi tersebut dibawa kabur oleh pasangan suami istri yang berprofesi sebagai pengasuh si bayi, ke Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Kepolisian Sektor atau Polsek Penajam, Kepolisian Resor (Polres) Penajam Paser Utara, berhasil menemukan bayi berumur 1 bulan yang diduga hilang saat diayun sang ibu dirumahnya, Jalan Sukamaju RT 04, Kelurahan Gunung Seteleng, Kecamatan Penajam, Penajam Paser Utara

Bayi bernama Septian Muharam, diayun oleh sang ibu, Rahmawati, didalam kamar rumahnya, kemudian si bayi ditinggal untuk menjemur pakaian.

Tak lama berselang, saat dicek kembali, ayunan tersebut kosong.

Waktu kejadian diperkirakan pukul 10.30 Wita, Sabtu (5/10/2019) kemarin.

Keluarga yang mengetahui langsung mengumumkan di media sosial berita kehilangan si anak disertai foto. Kemudian, melaporkan kejadian tersebut di Polsek Penajam.

Kapolres Penajam Paser Utara, AKBP Sabil Umar melalui Kepala Polsek Penajam, Iptu Muhlis mengungkapkan, setelah laporan pengaduan masuk, pihaknya langsung melakukan penyelidikan.

Nah, Polsek Penajam, bersama-sama Sat Reskrim Polres Penajam Paser Utara, melakukan oleh tempat kejadian perkara dan pemeriksaan saksi-saksi.

Bayi tersebut berhasil ditemukan kurang dari 24 jam setelah laporan masuk.

Usut punya usut, si bayi ternyata dibawa kabur oleh pengasuhnya ke Kelurahan Belengkong, Kecamatan Paser Belengkong, Kabupaten Paser.

Dugaan modus sementara terhadap dugaan penculikan terhadap anak.

Dilakukan oleh saudara Rizal dan istri yang merupakan pengasuh Septian, bernama Jumriah.

Bayi tersebut dibawa ke rumah orang tua Rizal untuk diperlihatkan sebagai anak mereka," ungkapnya.

Sebelumnya tim Kepolsian juga sudah telusuri. 

Kepolisian Resor (Polres) Penajam Paser Utara (PPU) tangani cepat laporan bayi umur 1 bulan yang diduga hilang saat berada dalam ayunan rumahnya, sekitar pukul 11.00 Wita, Sabtu (5/10/2019).

Kapolres Penajam Paser Utara, AKBP Sabil Umar melalui Kasat Reskrim Polres Penajam Paser Utara, AKP Dian Puspitosari membenarkan laporan kehilangan tersebut.

"Masih dalam tahap pemeriksaan saksi, ditangani Polsek Penajam.

Tapi kami backup apabila ada kendala di lapangan," katanya saat dihubungi.

Berita hilangnya bayi yang baru berusia 1 bulan ini diketahui beredar saat diunggah akun Facebook Rahma Nasria.

Rahma Nasria merupakan kerabat Rahmawati,

ibu dari bayi Septian Muharam yang hilang saat berada di ayunan.

Rahmawati mengayun bayinya hingga tertidur.

Selanjutnya, Rahmawati meninggalkan bayinya untuk menjemur pakaian.

Bayi tersebut hilang didalam kamar, di sebuah rumah beralamat di Jalan Sukamaju, RT 004 Nomor 67 Kelurahan Gunung Seteleng, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara.

Rahma Nasria yang dihubungi tribunkaltim.co, menyebutkan bahwa sang ibu, Rahmawati masih dalam keadaan syok dan terpukul, sehingga menolak dimintai keterangan oleh wartawan.

"Untuk saat ini belum bisa (diwawancara)," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Jagat media sosial digemparkan atas hilangnya seorang bayi berumur 1 bulan di RT 004 Kelurahan Gunung Seteleng, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Sabtu (5/10/2019).

Kabar tersebut pertama kali diunggah oleh akun Facebook dengan user name Rahma Nasriah.

Dalam postingan yang ia share di laman Penajam Terkini, ia mengumumkan bahwa anak kerabatnya yakni Rahmah Rakhe Wati mendadak hilang saat diayun oleh sang ibunda.

"Telah hilang bayi umur 1 bulan didalam ayunan rumahnya, jam 11.00 Wita.

Bagi yang melihat tolong hubungi nomor 081251296826," katanya disertai gambar foto bayi yang diduga hilang tersebut.

Menurut informasi, bayi tersebut sedang diayun oleh sang ibu, lalu ditinggal untuk menjemur pakaian.

Tak lama berselang, nenek si bayi mendapati ayunan kosong, lantas mempertanyakan keberadaan cucunya.

Hingga saat ini, bayi tersebut belum ditemukan. Keluarga dan kerabat, serta warga PPU ramai-ramai membagikan postingan berisi berita kehilangan tersebut.

Ingin Tangkap Tersangka Penimpasan, Ini yang Dilakukan Polsek Penajam

BREAKING NEWS Istri Laporkan Suami ke Polsek Penajam Gegara Dipaksa Layani Pria Lain

Kapolres PPU Open House di Mapolsek Penajam

Pengakuan Rahma Nasriah, pihak keluarga juga sudah melaporkan kejadian ini ke pihak yang berwajib.

Ia meminta bantuan dan doa dari semua pihak, agar si bayi cepat diketemukan.

"Sudah mbak," katanya saat tribun kaltim bertanya apakah sudah melapor ke kepolisian atau belum.

(Tribunkaltim.co/Heriani)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved