Warga Perumahan Jokowi Datangi Developer Pesona Bukit Batuah, Protes Pasokan Air Bersih yang Langka
Pesona Bukit Batuah itu identik dengan sebutan perumahan Jokowi karena Presiden Joko Widodo atau Jokowi pernah sambangi lokasi perumahan ini.
Penulis: Ilo | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Warga masyarakat yang bermukim di komplek perumahan Jokowi di Pesona Bukit Batuah, Kelurahan Batu Ampar, Kecamatan Balikpapan, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur mendatangi pihak developer.
Sekitar puluhan warga, yang mewakili masing-masing blok di perumahan Pesona Bukit Batuah, Balikpapan datang menghadap pengelola atau developer Pesona Bukit Batuah, Sabtu (5/10/2019) sore.
Satu hal yang menjadi tujuan para warga mendatangi developer lantaran belakangan ini sulit mendapatkan pasokan air bersih.
Padahal perumahan Pesona Bukit Batuah itu identik dengan sebutan perumahan Jokowi karena Presiden Joko Widodo atau Jokowi pernah sambangi lokasi perumahan ini, meresmikan dan jadi bagian program kerja pemerintahannya dalam memenuhi kebutuhan permukiman masyarakat.
Terhitung sudah hampir lima bulan lebih, warga mengalami galau, tidak mendapat distribusi air bersih.
Warga menutut, tanggungjawab developer dalam memenuhi dan melengkapi fasilitas air bersih yang saat itu dijanjikan jaringan air bersih dari PDAM.
Satu di antara warga yang datang, Agus, menuturkan, saat membeli mengajukan kredit rumah dalam brosur tertulis ada fasilitas jaringan air PDAM.
Namun belakangan, developer tidak bisa memenuji janjinya.
Terpaksa warga kesulitan mendapatkan air bersih.
"Tidak mau tahu, developer harus segera tunaikan janjinya. Persoalan nanti jaringan pipa tidak ada airnya itu beda. Kami nanti akan menuntut ke pihak PDAM, bukan lagi developer," ujarnya.
Tugas yang harus dituntaskan sekarang ini, bagaimana caranya developer harus tuntaskan janjinya, memasang PDAM, memberikan layananan air bersih di perumahan yang diidentikan masyarakat ekonomi berpenghasilan rendah.
Keberadaan perumahan Pesona Bukit Batuah sekarang ini sudah eksis, sudah banyak rumah-rumah yang terbangun dan dihuni.
Penduduk yang tinggal di Pesona Bukit Batuah bisa dibilang mencapai ribuan orang.
"Ada yang terpaksa membeli air tandon eceran sekali isi harus bayar Rp 80 ribu. Kan mahal sekali, satu tandon bisa saja sekitar empat hari sudah bisa habis," ujarnya.
Belum lama ini, pihak developer melakukan terbosan dengan melalukan suntikan air yang mengambil dari pipa utama PDAM yang terbentang di perumahan Bukit Taman Sari.