Kabar Artis
Cita Citata Dimaki-maki dan Diteriaki 'Gila' di Atas Panggung, Begini Video Detik-detik Kejadiannya
Pedangdut Cita Citata mengalami kejadian kurang mengenakkan saat melakukan gladi resik.
TRIBUNKALTIM.CO - Pedangdut Cita Citata mengalami kejadian kurang mengenakkan saat melakukan gladi resik.
Lewat akun Instagram pribadinya, @cita_citata menulis bagaimana Cita Citata dimaki oleh seseorang dan diteriaki 'gila.'
Selain itu, Cita Citata juga mengunggah video detik-detik dirinya dimaki saat gladi resik, Senin (7/10/2019).
• Berkali-kali Ditawari Prostitusi, Cita Citata: Harga Rp 80 Juta Terlalu Murah untuk Seorang Wanita
• Banyak Artis Terseret Prostitusi Online, Cita Citata Ngaku Pernah Ditawari Layani Pria Hidung Belang
• Pulang Umrah, Cita Citata Langsung ke RS Temani Ibunda yang Sakit, Penampilannya Kini Berbeda
• Lirik Lagu Terbaru Cita Citata Aku Pergi, Lengkap dengan Video Klipnya
Hal ini bermula saat pelantun Sakitnya Tuh di Sini melakukan gladi resik untuk acara Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) yang akan diadakan di Istora Senayan dan Parkir Selatan Gelora Bung Karno (GBK).
"Ceritany mau GR untuk acara pekan kebudayaan nasional yang diadakan di Istora Senayan," tulis Cita mengawali curhatannya.
Cita mengaku, materi lagu yang dikirimkan kepadanya hanyalah musik.
Sehingga, lanjut Cita Citata, wajar bagi dia sebagai penyanyi, tidak tahu kapan masuk lagunya.
"Materi lagu dikirim hanya musik saja, wajar sebagai penyanyi kita ngga tau kapan masuk lagunya," lanjutnya.
Tak diduga, perempuan berusia 25 tahun itu diteriaki oleh seorang music director dari pengiring musiknya.
Sayangnya, Cita Citata tidak menyebut siapa music director tersebut dan hanya menulis inisial YO.
Oleh YO, Cita Citata diteriaki, 'Masa ngga bisa begitu doang! Gilaaa!!'
Masih dalam postingannya, Cita Citata menulis, si music director itu adalah sosok yang berwawasan luas dan orang pintar.
Ia menyayangkan kenapa YO memaki dirinya di hadapan banyak orang.
"Bapak itu berwawasan luas dan orang pintar.. bisa-bisanya depan banyak orang memaki-maki orang seenaknya," tulis Cita.
Menurut dia, kesalahan itu ada pada pihak panitia yang tidak mengirim materi dengan vokalnya.