Iuran BPJS Kesehatan Naik, Warga Balikpapan Ini Tidak Setuju, Nanti Semakin Berat Saja Hidup
Ia menuturkan, setiap bulan ia membayarkan Rp 25.500 per orang. Jadi sangat sulit iuran BPJS Kesehatan naik.
Tentu ini membutuhkan biaya perawatan yang besar untuk terapi.
"Dulu sempat parah, kemudian terapi terus, dan itu biayanya tidak murah," tutupnya.
Belum lama ini BPJS Kesehatan juga membuat agenda kegiatan, sasar ke para penunggak iuran BPJS Kesehatan.
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan cabang Balikpapan, Kalimantan Timur, membuka layanan di Kawasan Car Free Day di Lapangan Merdeka, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur Minggu (6/10/19).
Hal ini merupakan bagian dari program kerja BPJS Kesehatan Balikpapan dalam memudahkan masyarakat mendapatkan informasi terkait BPJS Kesehatan.
Kader JKN BPJS Kesehatan Dian Woro Sesanti mengatakan mobil BPJS Kesehatan keliling ini berguna bagi masyarakat Balikpapan, Kalimantan Timur.
"Ini memang program kita, sudah jalan 4 tahun. Dengan kami buka layanan seperti ini, masyarakat tak perlu lagi jauh datang ke kantor BPJS untuk mengantri," ujar Dian, Minggu (6/10/19).
Pelayanan yang dilakukan di dalam mobil BPJS Kesehatan ini antara lain melayani cetak kartu, perubahan data, pembayaran iuran, ubah Faskes, dan informasi terkait mobile JKN.
Dian juga menambahkan banyaknya peserta BPJS Kesehatan di balikpapan yang menunggak membuat pihaknya fokus untuk lakukan sosialisasi terkait BPJS Kesehatan.
"Lebih digencarkan untuk menyasar orang-orang yang menunggak BPJS Kesehatan. Nah ini kami yang bertugas untuk melakukan penyuluhan.
Pelayanan keliling juga dilakukan untuk sosialisasi agar lebih efektif," kata Dian.
Pelayanan BPJS Kesehatan Keliling di Car Free Day ini dibuka mulai pukul 06.00-09.00 Wita.
Banyak peserta BPJS yang berdatangan di 15 menit terakhir sebelum layanan BPJS Kesehatan Keliling ini ditutup.
Jika ingin mendapat pelayanan lebih cepat maka disarankan untuk datang lebih awal sebelum pukul 08.30 Wita.
Iuran BPJS Kesehatan akan Naik, Begini Tanggapan Keluarga Pasien di Balikpapan