Jeritan di Pemakaman, Tak Bicara hingga Dugaan Pemicu, 7 Fakta Polisi Tembak Istri lalu Bunuh Diri

Seorang polisi di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara menembak istrinya sendiri lalu bunuh diri dengan pistol yang sama.

Editor: Doan Pardede
Facebook/ Tribun Medan
Seorang polisi tembak istrinya lalu bunuh diri menghebohkan warga Dusun VI Desa Lidah Tanah, Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Sabtu (5/10/2019) sekitar pukul 22.30 WIB. 

4. Dugaan Pemicu

Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Juliarman Eka Putra Pasaribu memberikan dugaan motif berdasarkan keterangan dari anak korban.

Ia meneruskan ucapan anak korban, bahwa baik Aiptu Pariadi yang menembak istrinya tengah memiliki masalah.

Sehingga dugaan motif keduanya sebelum meninggal sempat cek-cok.

"Kami dapat keterangan dari anaknya, bahwa yang bersangkutan dan istrinya sedang ada masalah, jadi tidak berkomunikasi," ujar AKBP Juliarman.

Keduanya juga disebut telah tak berkomunikasi selama tiga hari.

"Sebelum peristiwa itu terjadi, menurut anaknya sudah tiga hari gak cakapan antara korban dan pelaku yang merupakan pasangan suami istri," terang Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto, dikutip dari Kompas.com, Minggu (6/10/2019).

5. Kata Keluarga soal Hubungan Keduanya

keluarga korban mengungkapkan hubungan keduanya.

Disebutkan oleh sepupu Pariadi, Arianto, bahwa yang mereka ketahui rumah tangga keduanya harmonis.

Keramahan keduanya juga ditampakkan saat mereka bertemu.

"Ya tapi kita enggak tau jugalah apa sebenarnya masalahnya. Setahu kita selama ini ya mereka harmonis saja," ungkap Arianto saat ditemuai di lokasi kejadian.

"Ya kalau jumpa ya ramah lah namanya kita juga memang saudara," ujar Arianto.

Sementara itu, Arianto menuturkan kedua korban telah dimakamkan bersebelahan.

Keduanya dimakamkan pada Minggu (6/10/2019) tadi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved