Pilkada Kutim

Naik Motor, Ordiansyah Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PPP dan Nasdem Kutai Timur

Bursa penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kutai Timur masih terus berlangsung.

TRIBUNKALTIM.CO/ MARGARET SARITA
Ordiansyah, tokoh masyarakat Kutim saat mengembalikan formulir pendaftaran ke PPP dan Nasdem 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA – Naik Motor, Ordiansyah Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PPP dan Nasdem Kutai Timur

Bursa penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kutai Timur masih terus berlangsung.

Satu per satu, tokoh politik maupun tokoh masyarakat yang berniat maju mengembalikan formulir pendaftaran.

PKK Terus Bersinergi dengan Program Pemerintah Kutim

Jelang Rakornas 2020, PKK Kutim Gelar Rapat Konsultasi

BREAKING NEWS Diduga Ada Hubungan Sedarah Kalangan Pelajar di Sangatta, Polres Kutim Dalami Hal Ini

Jika Lumpsum Payment Batubara Terbayar, Akhir Tahun Pemkab Kutim akan Terima Rp 26 Miliar

Satu di antaranya, Ordiansyah calon Wakil Bupati Kutim yang sempat berlaga di Pilkada Kutim tahun 2015 lalu, kembali mencalonkan diri.

Senin (7/10/2019), Ordiansyah mengembalikan formulir pendaftaran ke dua partai politik sekaligus, PPP dan Nasdem.

Ia datang bersama rombongan menggunakan motor.

Tiba di Sekretariat PPP, Ordiansyah diterima Ketua Penjaringan Hepnie, dan jajaran pengurus PPP lainnya.

Begitu juga saat berada di Sekretariat Nasdem, ia diterima Ketua Nasdem Syarkawi dan tim penjaringan.

“Saya datang dengan rombongan anak-anak muda mengenakan pakaian putih.

Mengapa putih? Karena memang kami belum ada warna. Sehingga warna putih, cocok,” ujarnya.

Ordi mengaku berterima kasih pada DPC PPP yang membuka peluang luas pada para kandidat untuk bersaing secara sehat, yang pada saatnya nanti bisa memaparkan misi visi.

Pengajuan dirinya melalui PPP, karena adanya kesamaan misi visi platform partai. Ingin mengembangan ekonomi kerakyatan dan sumber daya manusia yang bertaqwa.

“Hal ini, sejalan dengan misi visi yang kami emban. Membangun ekonomi kerakyatan berbasis sumber daya alam terbarukan dan mengandalkan modal membangun sumber daya manusia yang unggul.

Dengan adanya kesepahamanan ini, saya berharap PPP juga akan mendorong kami untuk bisa ikut dalam konstestasi 2020 mendatang,” ungkapnya.

Begitu juga ke Partai Nasdem. Kesepahaman tentang Restorasi Indonesia, berawal dari restorasi kabupaten kota, yang membawanya melamar ke partai tersebut.

Misi dan visi yang dibawanya adalah memperbaiki pengelolaan pemerintahan Kabupaten Kutai Timur ke depan.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved