Pemprov Kalimantan Timur Guyur Rp 2 Miliar Untuk Taxiway Bandara APT Pranoto yang Retak
Sekarang masih dalam proses lelang. Setelah ada pemenang lelang, perkiraan kita Oktober ini sudah bisa dikerjakan.
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Peningkatan kapasitas taxiway atau penghubung antara apron dan runway, Bandara Aji Pangeran Tumenggung atau Bandara APT Pranoto Samarinda ternyata sudah dianggarkan oleh Pemprov Kalimantan Timur.
Anggaran sebesar Rp 2 miliar ditahun 2019 telah disiapkan untuk perbaikan taxiway.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kaltim, Salman Lumoindong mengungkapkan, dana sebesar Rp 2 miliar tersebut telah dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Kaltim tahun 2019.
Diharapkan, disampaikan olehnya, Oktober ini pekerjaan akan dimulai.
“Sekarang masih dalam proses lelang. Setelah ada pemenang lelang, perkiraan kita Oktober ini sudah bisa dikerjakan. Anggaran yang kita siapkan kurang lebih Rp 2 miliar.
Dana itu untuk peningkatan kapasitas taxiway Bandara APT Pranoto,” ujarnya saat ditemui awak media di kantornya, pada Senin (7/10/2019).
“Untuk penyelesaian pekerjaan peningkatan kapasitas taxiway Bandara APT Pranoto ini, akan diselesaikan pada Desember mendatang. Tapi, untuk pekerjaan perbaikan taxiway ini masih dikerjakan oleh kontraktor pengerja. Sebab, saat ini masih dalam tahap pemeliharaan,” lanjutnya menjelaskan.
Terkait pengerjaan perbaikan taxiway yabg mengalami keretakan di beberapa titik, Salman menyatakan, saat ini masih dalam tahap pengerjaan. Bahkan, disebutkan Salman, hingga malam lalu pengerjaan terus dikebut agar perbaikan taxiway yang retak bisa segera diselesaikan.
“Perbaikan juga terkendala dengan cuaca yang hujan. Jadi, sempat dihentikan. Malam dilakukan pengerjaan agar tidak mengganggu jadwal penerbangan. Kerusakan ini, diakibatkan kelebihan kapasitas rencana. Akibatnya, kerusakan pada taxiway semakin cepat. Air hujan yang memasuki retakan juga mempercepat kerusakan,” ujarnya.
Pelannya pesawat yang melintasi taxiway, dikatakan Salman, juga membuat gaya tekan dan beban semakin besar. Sehingga, mempercepat kerusakan. Oleh karenanya, dibeberkan Salman, titik-titik kerusakan yang terdeteksi berada pada jalur lintasan pesawat. Terlebih, pesawat yang melintas dengan beban yang berat.
“Keretakan kecil sudah ditangani dengan penambalan. Namun, masih belum maksimal dlm pelaksanaan. Sebab, waktu perbaikan pada malam hari membuat terbatasnya waktu pengerjaan. Terlebih, terkendala hujan sehingga volume yang dikerjakan juga terbatas. Tapi, tahun ini kita akan menambah ketebalan aspalnya,” jelasnya.
Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, atau Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan kembali padat penumpang.
Hal ini merupakan imbas dari penutupan Bandara APT Pranoto Samarinda, yang mengalami kerusakan pada taxiway, atau jalur antara runway dan apron.
Akibatnya, sebagian penerbangan dari dan ke Bandara APT Pranoto Samarinda dialihkan ke Bandara SAMS Sepinggan, Balikpapan.
• Bandara APT Pranoto Tutup Hingga Selasa (8/10/2019), Batik, Lion Dialihkan, Garuda, Citilink Cancel
• Sederet Fakta Retaknya Taxiway Bandara yang Diresmikan Presiden Joko Widodo, Terjadi Berulang Kali
• Daftar Penerbangan di Bandara APT Pranoto yang Dialihkan ke Balikpapan Hingga Senin (7/10/2019)
Sedangkan penerbangan lainnya, dicancel alias dibatalkan.
