Liga Italia
Terungkap, Kekalahan dari Juventus, Bikin Inter Milan Kena Kutukan Antonio Conte
Terungkap, Kekalahan dari Juventus, Bikin Inter Milan Kena Kutukan Antonio Conte
TRIBUNKALTIM.CO - Kekalahan dari Juventus meninggalkan catatan tersendiri bagi Inter Milan dan Antonio Conte di Liga Italia Serie A.
Selani menjadi kekalahan perdana Inter Milan dan Antonio Conte musim ini di Liga Italia, hasil tersebut juga membuktikan ada kutukan yang menghantui Nerazzurri musim ini.
Kutukan tersebut bernama Antonio Conte, yang tak pernah meraih kemenangan kontra Juventus.
• Tumbang di Kandang Sendiri, hingga Dikudeta Juventus, Ini Penyebab Rontoknya Performa Inter Milan
• Gagal Cetak Gol ke Gawang Inter, Cristiano Ronaldo Puas Performa Juventus Kembali Jadi Capolista
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, mengakui dirinya selalu tidak beruntung setiap kali berhadapan dengan Juventus.
Di laga itu, Antonio Conte untuk pertama kalinya berhadapan dengan mantan klubnya, Juventus, sebagai pelatih Inter Milan.
Kedua klub berduel dalam laga Derby d Italia pada pekan ke-7 Liga Italia, Minggu (6/10/2019) di Giuseppe Meazza.
Pertemuan tersebut berakhir dengan kekalahan bagi tim asuhan Antonio Conte.
Mampu mencatatkan start mentereng bareng Inter Milan dalam 6 pertandingan awal Liga Italia musim 2019-2020, nyatanya pasukan Antonio Conte harus takluk 1-2 di tangan Juventus.
Bermain di kandang, Stadion Giuseppe Meazza, Inter Milan harus tertinggal lebih dulu lewat gol Paulo Dybala pada menit ke-4.
La Beneamata baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-18 melalui sepakan penalti Lautaro Martinez.
Si Nyonya Tua mempertegas kemenangan atas Inter Milan lewat gol yang dicetak oleh Gonzalo Higuain pada menit ke-80.
Seusai pertandingan, Conte mengaku dirinya selalu apes jika menghadapi Juventus ketika menjabat sebagai pelatih.
"Ini pertandingan penting karena kami melawan tim yang sangat kuat," kata Conte dikutip BolaSport.com dari Sky Sports Italia.
"Ketika menghadapi Juventus, saya selalu kalah, bersama Arezzo, Atalanta, dan kini terjadi bersama Inter Milan."
"Saya merasa kecewa, tetapi bukan karena kalah melawan Juventus."