BNN Ungkap Sabu 38 Kg di Kalimantan Timur, Dosen Hukum Sebut Tamparan Keras Bagi Aparat di Daerah

Tapi, nyatanya peredaran narkoba di Samarinda masih terus terjadi. Ketika satu lokasi dijadikan fokus pemberantasan, pengedar berpindah tempat.

Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Budi Susilo
TRIBUN KALTIM / BUDHI HARTONO
Roy Hendrayanto 

Kali ini Kalimantan Timur tak hanya jadi sorotan pemerintah, namun juga dikeker para pebisnis gelap narkoba jadi pasar besar.

Bahkan sebelum IKN direncanakan pindah, Kaltim memang dikenal sebagai kawasan rawan narkoba.

Menurut Irjen Pol Arman Depari, ia membeberkan dari pengakuan tersangka asal Kaltim kepada dirinya, narkoba yang disuplay ke Kalimantan Timur tak pernah bersisa.

Selalu habis. Bahkan kurang.

Hal itulah yang harus disadari masyarakat bagaimana ancamab narkoba begitu dekat dengan kehidupan mereka.

"Barang yang dimasukkan ke Kaltim, tak pernah bersisa.

Selalu habis. Bahkan kurang," ucapnya.

Mudahnya narkoba masuk menurutnya dipengaruhi kurangnya pengawasan baik di darat maupun di laut.

"Lemahnya pengawasan ini, menjadikan sindikat dengan mudah masuk dan menyelundupkan narkoba ke Kaltim," serunya.

Selain itu permintaan akan narkoba memang semakin tinggi. Peningkatan jumlah pecandu narkoba pun demikian, baik pelajar maupun pekerja.

Masyarakat Kaltim dituntut waspada.

Jangan sampai terlalu sibuk dengan pekerjaan, sehingga melupakan kewajibannya sebagai orang tua dalam mengawas anak.

"Jangan sampai Kaltim, jadi salah satu fokus perhatian utama saat ini, tapi masyarakatnya ternyata lebih banyak pengguna narkoba," ungkapnya.

Dari pengakuan tersangka, jaringan ini juga berupaya membuka pasar atau market baru untuk menambah pasokan (suplai) di wilayah kaltim terkait dengan rencana pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur.

"Rencananya narkotika akan diedarkan di Samarinda, Kutai, Balikpapan

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved