Pendidikan
Guru SD Negeri 027 Tenggarong Seberang Ini Buat Gawai di dalam Kelas dari Penjahat jadi Sahabat
Sasha, Fasilitator Daerah Program Pintar yang merupakan guru SD Negeri 027 Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, merasa resah.
Penulis: Ilo | Editor: Mathias Masan Ola
Antusiasme Siswa dan Keraguan dari Orangtua
Sehari sebelum materi diberikan, bu Sasha meminta siswa untuk membawa gawai yang berisi paket data di pembelajaran berikutnya.
"Tentunya sebelum ini disampaikan ke siswa, guru telah berkomunikasi dengan orang tua," kata bu Sasha.
Tetapi, tidak semua orang tua percaya bahwa gawai yang dibawa siswa nanti, itu akan benar-benar dibuat untuk belajar.
Alhasil, hanya sebagian siswa yang membawa gawai ke sekolah.
"Namun ini tidak akan menjadi kendala dalam pembelajaran," ujarnya.
Setelah siswa dibagi dalam beberapa kelompok.
Setiap kelompok diberi beberapa bacaan terkait dengan topik pembelajaran.
Kemudian secara berkelompok siswa mengerjakan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) pertama.
Tiap kelompok diminta untuk mengidentifikasi penyebab terjadinya bencana alam.
Lalu mereka membuat pemetaan tentang kerugian apa saja yang ditimbulkan dari bencana tersebut.
Salah satu dari siswa ada yang bertanya tentang tulisan kecil dibawah masing-masing bacaan.
“Miss Sasha, artinya sumber bacaan http:www.com itu artinya apa Bu?”, tanya Nyoman dengan bersemangat.
Pertanyaan bagus Nyoman, itu artinya bu guru Sasha mengambil materi yang kalian baca itu dari internet.
Nanti kita belajar bersama-sama tentang ini ya,” jawab bu Sasha, guru SD Negeri 027 Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara.