Menteri Yohana Yembise Ungkap Banyak Pria Mengadu jadi Korban Istri, Ini Kasus Paling Menonjol
Yohana Yembise bercerita, banyak laki-laki yang mengadu ke Kementerian PPPA lantaran merasa menjadi korban perempuan.
Kekerasan yang dialami tidak hanya kekerasan fisik, tapi juga psikis.
"Kalau dilihat dari survei dengan Badan Pusat Statistik (BPS), satu dari tiga perempuan sempat mengalami kekerasan dalam segala bentuk," kata Yohana usai meresmikan rumah perlindungan pekerja perempuan di kawasan industri di Kota Bintan, Kepulauan Riau, Senin (7/10/2019).
"Kekerasan fisik maupun kekerasan psikis," lanjut dia.
Tidak hanya itu, Yohana menyebut, satu dari tujuh anak laki-laki juga pernah mengalami kekerasan seksual.
Ia menyimpulkan, kekerasan seksual tidak hanya bisa terjadi pada perempuan, tapi juga laki-laki.
Tidak hanya bisa terjadi pada orang dewasa, tetapi anak-anak pula.
Oleh karena itu, Yohana mendorong pembahasan rancangan Undang-undang (RUU) Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS) segera diselesaikan.
Yohana mengatakan, pihaknya telah berkomunikasi dengan anggota DPR RI yang baru dilantik untuk segera membahas RUU tersebut.
"Kami tetap mendorong rancangan Undang-undang PKS untuk segera dijadikan Undang-undang. Pasti kami akan mendorong terus," kata dia.
"Saya mohon agar tidak ada lagi kekerasan pada perempuan baik psikis, fisik, seksual dan kekerasan lainnya dalam bentuk lainnya," lanjut Yohana.
-Nasib sial harus diterima anggota DPRD Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.
Anggota dewan diberhentikan gara-gara kasus KDRT
Anggota dewan berinisial SMY ini harus diberhentikan sementara sebagai anggota dewan, padahal baru beberapa hari lalu dilantik.
Penyebabnya, karena yang bersangkutan terlibat dalam kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Ketua DPC Gerindra Kabupaten Gunungkidul, Ngadiyono, mengatakan bahwa anggota dewan dari partainya tersangkut masalah hukum dan dirinya telah menerima Surat Keputusan (SK) Gubernur terkait dengan pemberhentian sementara.