Resmi, Wolfgang Pikal Pastikan Laga Persebaya vs Borneo FC Jadi Debutnya di Bench Bajul Ijo

Sempat terkendala administrasi

Wolfgang Pikal sejauh ini belum bisa mendampingi Persebaya Surabaya bertanding di lapangan karena harus menyelesaikan urusan administrasi.

Posisi Wolfgang Pikal saat Persebaya Surabaya berlaga pun akhirnya dipimpin sementara oleh Bejo Sugiantoro sebagai asisten.

Wolfgang Pikal belum dapat memimpin Persebaya Surabaya bertanding, karena harus menyelesaika masalah administrasi di Departemen Tenaga Kerja (Depnaker) terkait masalah paspor.

Meski telah memiliki lisensi kepelatihan AFC Pro, namun masalah regulasi yang berlaku di Liga Indonesia membuatnya tidak bisa memimpin Persebaya Surabaya bertanding di lapangan.

Dia hanya bisa memimpin Persebaya Surabaya saat menjalani sesi latihan seperti pada umumnya.

Wolfgang Pikal ditunjuk sebagai pelatih Persebaya Surabaya setelah Alfred Rield, calon pelatih sebelumnya, batal menangani Bajul Ijo akibat masalah dengan kesehatan.

"Masih izin itu, yang dari Depnaker (Disnaker/Dinas Tenaga Kerja) soalnya paspor saya masih belum terima dari Kedutaan Austria," kata Wolfgang Pikal.

"Dia bilang satu minggu atau lebih baru bisa beres," ujar Wolfgang Pikal.

Sesuai aturan yang berlaku, masa aktif paspor Wolfgang Pikal harus valid sampai dengan 18 bulan untuk mendapatkan Kartu Izin Tinggal Terbatas (Kitas).

• Jelang Persebaya vs Borneo FC, Passos Tidak Pusing Nadeo Argawinata Absen

• Tak Langsung Jor-joran, Borneo FC Latihan Bertahap Jelang Laga Kontra Persebaya, Ini Alasan Pelatih

• Agenda Padat Persib Bandung, Bakal Jalani Laga Berat Beruntun Lawan Persebaya hingga Persija

Menurut Wolfgang Pikal, dirinya harus meminta paspor baru untuk dapat tinggal lebih lama.

"Namun, paspor saya saat ini valid untuk satu sisanya. Untuk dapat Kitas harus 18 bulan. Saya sudah ajukan paspor baru agar lebih panjang," ucap Wolfgang Pikal.

Meski demikian, eks asisten Alfred Riedl di timnas Indonesia tersebut merasa yakin proses administrasinya dapat segera selesai.

"Dia janji hari ini belum, mungkin kami tunggu hari Senin (7/10/2019). Kalau sudah punya paspor lalu urus yang lain," kata Wolfgang Pikal.

(*)