Sederet Fakta Transportasi Online Maxim, Kantor Balikpapan Disegel Sampai Merangkul Grab dan Gojek
Sebenarnya ada lagi taksi online yang belum dikenal luas, namun mencuri perhatian karena disegel oleh driver taksi online lain, Maxim.
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kali ini Maxim, perusahaan jasa transportasi daring atau online asal Rusia, mendapat penolakan dari perusahaan kompetitor, Grab dan Gojek, di Kalimantan Timur.
Alasannya, Maxim dinilai mematok harga batas minim Rp 4.000 per kilometer.
Sedangkan harga ditetapkan Kementerian Perhubungan minimal Rp 9.000 per kilometer.
Akibat protes tersebut, pada Juli 2019 kantor Maxim yang terletak di Kompleks Mall Fantasi Blok A5 di Balikpapan Baru sempat disegel.
Baca fakta lengkapnya berikut ini:
1. Kantor Maxim di Kalimantan Timur disegel
Pada Juli 2019, kantor Maxim yang terletak di Kompleks Mall Fantasi Blok A5 Balikpapan Baru ditutup paksa.
Sempat disegel Juli 2019 oleh para driver online perusahaan kompetitor Maxim.
Saat itu ada dua permintaan dari aksi tersebut.
Yaitu Maxim mengikuti standar harga.
Dan melengkapi izin angkutan sewa khusus (ASK) dari Kementerian Perhubungan.
Dan Dinas Perhubungan Kaltim sebelum beroperasi.
Seperti diketahui, saat ini Maxim hanya mengantongi izin dari Kementerian Informasi dan Informasi (Kominfo).
Sementara itu, Maria Pukhova, Public Relation Specialist Maxim, membantah pihaknya melanggar aturan.
Termasuk standar harga batasan minimum.