Sederet Fakta Transportasi Online Maxim, Kantor Balikpapan Disegel Sampai Merangkul Grab dan Gojek

Sebenarnya ada lagi taksi online yang belum dikenal luas, namun mencuri perhatian karena disegel oleh driver taksi online lain, Maxim.

Editor: Budi Susilo
Tribunkaltim.co/HO Maxim
TRANSPORTASI ONLINE - Maxim Car Branding. Maxim, perusahaan jasa transportasi daring atau online asal Rusia, mendapat penolakan dari perusahaan kompetitor, Grab dan Gojek, di Kalimantan Timur. 

Karena itu, pihaknya tetap bekerja seperti biasa.

"Aksi protes yang digagas oleh para pengemudi dari perusahaan pesaing tidak memengaruhi kerja layanan Maxim," kata Maria.

2. Alasan Maxim incar pasar di Indonesia

Menurut Maria, Maxim di Indonesia sudah merambah beberapa kota di antaranya.

Jakarta, Banda Aceh, Bandar Lampung, Banjarmasin, Batam, Jambi, Pekanbaru, Pontianak, Samarinda, Singkawang, Surakarta, Yogyakarta, Bali, Solo, dan Balikpapan.

Menurut kami, Indonesia adalah salah satu pangsa pasar yang bagus dan berkembang.

"Ada lebih dari 266,91 juta rakyat Indonesia dan perkembangan industri teknologi sangat baik," ungkap Maria, Minggu (7/10/2019).

Sementara itu, untuk Kalimantan Timur, Maxim sudah mulai beroperasi sejak Juni 2019.

Sejak saat itu, Maxim mendapat protes dari para kompetitor.

3. Maxim bantah langgar aturan pemerintah

Maria membantah pihaknya melanggar aturan.

Termasuk standar harga batasan minimum.

Untuk itu, Maxim tetep beroperasi di Kalimantan Timur hingga saat ini.

Ia mengaku, izin lokasi di Balikpapan dikeluarkan pada 15 Mei 2019.

Dengan nama perusahaan PT Teknologi Perdana Indonesia bidang usaha aplikasi transportasi online.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved