Berita Pemkab Kutai Barat
Tinjau Intu Lingau, Bupati Dorong Kampung Tersebut Menjadi Sentra Pertanian dan Ternak Sapi
Dalam kesempatan tersebut Bupati Kutai Barat FX Yapan turut sekaligus meninjau pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di Kecamatan Nyuatan.
DALAM kesempatan tersebut Bupati Kutai Barat FX Yapan memaparkan, pada 2019 Pemkab Kubar telah mencapai beberapa keberhasilan.
Pertama, Pemkab Kubar mempertahankan empat kali berturut-turut Opini WTP dari BPK. Jika sekali lagi kita memperoleh WTP maka Kutai Barat akan diberikan apresiasi dengan diundang ke Istana Negara.
"Di Kaltim baru ada dua kota yang meraih lima kali WTP secara berturut-turut yakni Kota Balikpapan dan Kota Samarinda, sedangkan untuk kabupaten belum ada. Oleh sebab itu kita berlomba dan berupaya agar bisa meraih lima kali WTP secara berturut-turut," ujarnya.
Keberhasilan kedua pada 2019 Pemkab Kubar juga tiga tahun berturut-turut mendapatkan predikat pengelolaan keuangan terbaik se Kalimantan Timur sehingga Pemerintah Pusat memberikan kepercayaan membuka kantor KPPN Filial di Kubar, sehingga dalam pengurusan gaji tidak perlu lagi ke Provinsi.
"Sekali lagi keberhasilan tersebut berkat kita semua, mulai dari kampung, kelurahan, kecamatan hingga kabupaten," kata Bupati.
Selanjutnya ditahun 2019 ini , kita juga mengikuti lomba Desa/Kampung dan dua tahun berturut-turut mendapatkan peringkat tiga se Kaltim, kita harapkan kedepan kita bisa meraih juara satu. Berikut Karang Taruna meraih juara I tingkat provinsi dan saat ini mewakili Kaltim ke tingkat Nasional ini sangat luar biasa.
Kemudian kita juga meraih juara satu tingkat Provinsi Kaltim dalam kategori lomba bercerita tingkat SD dan mewakili Kaltim ke tingkat Pusat ini merupakan usaha dan kerja keras kita bisa mengalahkan/menyisihkan ratusan SD yang ada di kota-kota.
Selanjutnya ketika mengikuti lomba putri otonomi Kubar juga mendapatkan juara tingkat nasional. Selain itu Kubar juga mengikuti perlombaan UP2K yang diwakili kampung Tukuq meraih juara dua tingkat nasional mewakili Kaltim tentang kerajinan menganyam rotan, begitu juga kita mengikuti lomba lagu daerah di Bali dan memenangkan dua kategori juara satu dan dua internasional.
Selain itu Kubar mendapatkan kesempatan untuk tampil menari beliatn bawo di taman mini untuk mewakili Kalimantan, selain itu melalui Dekranasda juga sudah memperkenalkan kain Kriong yang dibuat dari Kampung Melapeh hingga ke mancanegara yaitu Hongkong. (hms10)