Main Film Perempuan Tanah Jahanam, Tara Basro Curhat Pernah Ditolak Casting karena Punya Kulit Gelap

TRIBUNKALTIM.CO - Aktris Tara Basro akan kembali bermain peran di film horor terbagu garapan sutradara Joko Anwar, Perempuan Tanah Jahanam.

Kerap bermain sebagai bintang utama di sebuah film, ternyata tak mudah mencapai titik tersebut bagi Tara Basro.

Pemain film Tara Basro diketahui sudah malang melintang di dunia film.

• Cium Tara Basro di Drama Seri Halustik, Richard Kyle Minta Izin Jessica Iskandar

• Sinopsis Perempuan Tanah Jahanam, Film Horor Joko Anwar Tayang 17 Oktober 2019

• Foto-foto Kedekatan Nicholas Saputra dan Tara Basro, Ada Hubungan Spesial Nih?

• Kenakan Kebaya Bali, Begini Penampilan Tara Basro, Mengalihkan Dunia

Selain sudah banyak mendapatkan penghargaan, film Tara Basro seperti Film Pengabdi Setan pun meraup sukses di dunia Internasional.

Di tahun 2019 ini, Tara Basro bermain di dua film yakni Gundala dan Perempuan Tanah Jahanam.

Namun siapa sangka, kalau Tara Basro pernah direndahkan ditolak casting hanya karena warna kulit dan jumlah pengikut di Instagram.

Kisah pahit Tara Basro ini diungkapkan saat diwawancara seperti yang dilansir TribunnewsBogor.com dari MOP Channel, Jumat (11/10/2019).

Ketika Press Screening film Perempuan Tanah Jahanam, Tara Basro mengaku dirinya tak semata mendpaat peran Maya tersebut secara mudah.

Bahkan Tara Basro pun harus ikut casting film yang disutradarai Joko Anwar ini.

Lantas, Tara Basro pun mengungkapkan bagaimana proses casting tersebut berjalan.

"Ketika casting, saya dicoba beradegan sama Mariss Anita. Mas Joko Anwar ingin melihat chemistry berdua saya sama Marissa Anita di kamera itu seperti apa," ucap Tara Basro.

Menurut Tara Basro, meski sudah dipercaya membintangi 3 filmnya (red: Film Pengabdi Setan, Gundala, Perempuan Tanah Jahanam), Joko Anwar pun melakukan casting kepadanya

"Kalau bang Joko Anwar, dia sebagai film maker itu selalu mau meng-cast orang terbaik buat filmnya. Kalau saya perhatikan, semua film bang Joko Anwar ini semuanya casting. Ya memang bang Joko Anwar mau lihat dulu apakah cocok buat perannya," ucap Tara Basro.

Namun terlepas dari peran-perannya di film yang selalu hits, ternyata Tara Basro sempat mendapatkan perlakukan tak menyenangkan saat casting,

"Sering banget," ucap Tara Basro.

Meski begitu, Tara Basro tak mempermasalahkan apabila dirinya ini gagal casting.

Karena menurutnya, bermain di sebuah film pun seperti jodoh.

"Menurut saya, peran di sebuah film ini jodoh-jodohan ya. Karena bisa saja jadwalnya cocok tapi perannya tidak cocok, atau sebaliknya. Banyak faktor yang jadi pertimbangan," ujar Tara Basro.

Setelah itu, Tara Basro mengungkpakan beberapa perlakuan tak menyenangkan ketika dirinya casting sebuah film.

Satu diantaranya mengenai jumlah followers Instagram.

"Dan sepanjang karir saya sudah pernah merasakan pahit-pahitnya ditolak. Atau gak dipercaya karena yang lain follower Instagramnya) lebih banyak, pernah banget kayk gitu"

Bahkan pernah juga Tara Basro ditolak hanya karena warna kulitnya yang hitam manis.

Pasalnya, ada banyak yang menilai kecantikan seorang wanita itu hanya karena berkulit putih.

"Untuk society sekarang ini, look gue belum representable image cantiknya orang-orang."

"Ya kan selama ini orang Indonesia menilai cantik itu kulit putih, rambut panjang, hidung mancung," ucap Tara Basro.

Menurut Tara Basro, image tersebut enggan ia tampilkan. Karena ia ingin apa adanya.

"Saya rasa itu bukan image yang bisa saya lihat kepada orang-orang," tambahnya.

Namun ketika ada produser dan sutradara yang memilihnya, Tara Basro pun mengaku senang.

"Ya makanya orang-orang yang bekerja sama sama gue itu mau push the boundary," pungkas Tara Basro.

Tayangan tersebut pun membuat presenter Cuap Cuap MOP Channel, Jryan dan Bunga Jelitha ikutan geram terhadap oknum yang merendahkan Tara Basro.

Mereka setuju dengan ucapan Tara Basro.

Menurut Jryan, wanita cantik itu tidak isa diukur dari warna kulit.

"Aku gak setuju. Bener wanita itu bukan cantik hanya karena kulit putih, tinggi, rambut panjang, hidung mancung. Karena cantik itu relatif, tipe-tipe orang juga berbeda," ucap Jryan.

"Apalagi menurut aku cewek Indonesia itu cantik-cantik. Warna kulitnya beragam," tambah Jryan.

Bunga Jelitha pun geram dan meradang. Ia memberikan sindiran menohok agar jangan berbuat rasis.

"Tara Basro dibilang warna kulitnya gak putih. Apa kabar aku?" tegas Bunga Jelitha.

"Aku juga gak putih, jangan rasis dong," sindir Bunga Jelitha.

Bunga Jelitha bahkan dnegan kulitnya yang sawo matang bisa mengharumkan Indonesia di ajang Miss Universe 2018 dengan predikat Puteri Indonesia 2017.

Presenter lainnya menyindir bahwa kini orang-orang bule berkulit putih malah ingin berkulit coklat.

"Memang kita harus open minded. Sekarang kan orang kulit putih pengen kulitnya coklat mereka ke pantai," ucap Jryan.

"Karena kulit warna gelap itu eksotis," tandas Bunga Jelitha.

VIDEO SELENGKAPNYA:

• Owww, Foto Bareng Tara Basro, Reza Rahardian Dikatakan Menang Banyak

• Film Gundala Rampung, Begini Ucapan Terima Kasih Joko Anwar

• Daftar Pemeran dan Superhero Jagat Sinema Bumi Langit dari Gundala, Sri Asih, Ghodam hingga Aquanus

• Joko Anwar Angkat Cerita Wewe Gombel, Inilah Hantu-hantu Tak Terkenal dari Jagat Lelembut Indonesia

(*)