Menkopolhukam Wiranto Ditusuk
Menkopolhukam Wiranto Ditusuk, Tetangga Ungkap Ada yang Janggal dalam Keseharian Pelaku
Warga Kampung Sawah sempat merasa janggal dengan tingkah laku pasangan suami istri penusuk Kemenko Polhukam Wiranto.
"Dia minta izin menikah di Bogor, pas balik lagi ke sini sudah bawa istri, bercadar, sekitar 19-20 tahunan," kata Mulyadi.
Mulyadi mengaku tidak menaruh curiga apa pun terhadap keluarga Syahril.
Sebagai ketua RT, dia hanya menjalankan tugasnya seperti menanyakan identitas dan pekerjaan sehari-hari.
"Mangkanya saya kaget pas tahu mereka pelakunya, enggak nyangka," kata dia.
Presiden Jokowi perintahkan usut tuntas
Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara perihal penusukan yang dialami oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Wiranto, pada Kamis (10/10/2019).
Diketahui, peristiwa Wiranto ditusuk ini terjadi di pintu gerbang Lapangan Alun-alun Menes Desa Purwaraja Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Atas insiden ini, Wiranto yang ditusuk mendapatkan dua luka tusuk di bagian perut sebelah kiri bawah.
Wiranto seusai ditusuk pada pukul 12.00 WIB, dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Pandeglang Kecamatan Kaduhejo, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Ia lalu dirujuk ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat (Jakpus).
Jokowi kemudian ke RSPAD guna menjenguk Wiranto.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Kamis (10/10/2019), Jokowi menuturkan telah meminta kepala Badan Intelejen Negara (BIN), kemudian Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk mengusut kasus penusukan Wiranto tersebut.
"Saya juga tadi siang langsung saya perintahkan kapolri, kepala BIN, didukung TNI untuk mengusut tuntas dan menindak tegas terhadap pelaku dan jaringan yang terkait peristiwa tadi siang," kata Jokowi setelah menjenguk Wiranto di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis (10/9/2019).
Mantan Gubernur Jakarta ini juga meminta agar jaringan yang melukai Wiranto ini diusut hingga ke akarnya.
"Yang paling penting jaringan ini harus dikejar," kata dia.