Panik Saat Gempa Menggoncang, Dosen STIA Ambon Ini Lompat dari Lantai 2 Gedung Kampus, Ini Akibatnya

“Iya betul tadi ada dosen STIA Ambon yang kakinya patah karena melompat dari atas gedung kampus,”

Editor: Mathias Masan Ola
(KOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY)
Sejumlah bangunan kantor pemerintahan di kawasan Passo, Kecamatan Baguala Ambon rusak parah akibat gempa berkekuatan 5,2 magnitudo yang mengguncnag Kota AMbon dan sekitarnya, Kamis (10/10/2019) 

TRIBUNKALTIM.CO, AMBON - Entah panik atau kaget, orang akan bereaksi spontan atas peristiwa yang tak terduga.

Demikian juga gempa yang mengguncang Kota Ambon dan sekitarnya.

Reaksi itu bisa berakibat baik atau selamat, bisa juga menimbulkan cedera atau korban jiwa.

Seperti yang terjadi pada seorang dosen di kampus Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Trinitas Ambon

bernama Thomas Ngobut.

Dia mengalami cedera kaki kiri setelah berusaha melompat dari atas lantai dua gedung kampus tersebut.

Korban nekat melompat dari lantai dua gedung kampus tersebut untuk menyelamatkan diri

saat gempa magnitudo 5,2 mengguncang Kota Ambon dan sekitarnya, Kamis (10/10/2019).

“Iya betul tadi ada dosen STIA Ambon yang kakinya patah karena melompat dari atas gedung kampus,”

kata Stevanus salah seorang warga Halong, Kecamatan Baguala Ambon saat dikonfirmasi, Kamis malam.

Stevanus mengatakan, beberapa saat setelah kejadian itu korban langsung dibawa oleh sejumlah warga

ke Halong Atas untuk dilakukan pertolongan.

“Korban diurut karena kaki kirinya patah, tidak tahu sekarang sudah di rumah sakit atau tidak,” ujar Stevanus.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Ambon Demy Paays membenarkan ada

korban yang melompat dari lantai dua gedung kampus, namun dia tidak menjelaskan secara detail

identitas korban dan juga lokasi kampus kejadian itu terjadi.

“Saya dapat laporan barusan dari warga kalau ada yang melompat dari lantai dua gedung kampus, tapi kondisinya bagaimana saya belum tahu,” ujar Demy Paays.

Diberitakan sebelumnya, 8 gempa susulan mengguncang Kota Ambon dan sekitarnya pada Kamis siang (10/10/2019).

Gempa tersebut membuat warga di Kota Ambon panik berhamburan keluar dari rumah-rumah mereka untuk mencari tempat aman.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon mencatat, dari data sementara, seorang

warga meninggal dunia dan sejumlah warga lainnya mengalami luka-luka.

Akibat gempa tersebut pusat-pusat perekonomian di Kota Ambon tutup. Gempa yang terjadi juga

memaksa ribuan warga Kota Ambon kembali mengungsi ke sejumlah tempat ketinggian.

Baca Juga;

Akhirnya, Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts Berani Ungkap Keganjilan Laga Madura United

Bikin Laudya Cynthia Bella Marah, Raffi Ahmad Enggan Minta Maaf dan Singgung Astrid Tiar

Demi Bersaing dengan Juventus, Pelatih Inter Milan Antonio Conte Mulai Bidik 5 Gelandang

Ramalan Zodiak Jumat (11/10/2019), Scorpio Ambisi Berlebihan, Aquarius Dapat Beban Kerja Menakutkan

Raffi Ahmad Bongkar Biaya Pernikahannya dengan Nagita Slavina, Selama Ini Dikira Hasil Endorsement
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved