Diguncang Ribuan Gempa Susulan, Warga Ambon Gelar Doa Bersama di Masjid dan Gereja
Ribuan gempa susulan di Maluku membuat warga Ambon dan sekitarnya menggelar doa bersama di Masjid dan Gereja, gempa di Ambon sudah lebih sepekan
TRIBUNKALTIM.CO - Diguncang ribuan gempa susulan, warga Ambon gelar doa bersama di Masjid dan Gereja.
Bencana gempa di Ambon, Maluku terus terjadi.
Bahkan, ribuan gempa susulan di Maluku terus memembuat warga khawatir.
• Usai Gempa, BMKG Keluarkan Peringatan Dini untuk Maluku, Sejumlah Wilayah Berpotensi Hujan Lebat
• Panik Saat Gempa Menggoncang, Dosen STIA Ambon Ini Lompat dari Lantai 2 Gedung Kampus, Ini Akibatnya
• Hanya Selang 3 Menit, 2 Gempa 5,2 SR dan 4,6 SR Guncang Ambon, BMKG Tanggapi Isu Gempa Besar
Dilansir dari Kompas.com, ribuan umat muslim di Kota Ambon, Maluku menggelar dzikir dan doa bersama di Masjid Raya Al Fatah, Ambon, Jumat (11/10/2019) malam.
Zikir dan doa bersama yang diprakarsai oleh Pemerintah Daerah Provinsi Maluku ini dilakukan menyusul gempa susulan yang masih terus mengguncang Kota Ambon dan sekitarnya hingga saat ini.
Acara doa dan dzikir bersama ini dipimpin langsung oleh Imam Masjid Raya Al-Fatah Ambon, ustaz H. R.R.
Hassannusi. Dalam kegiatan itu, ribuan warga yang memadati masjid terbesar di Maluku itu dengan khusyuk melantunkan puji-pujian serta memanjatkan doa agar berbagai bencana yang terus terjadi dapat segera berlalu.
Saat membuka kegiatan itu, Hasanusi mengimbau agar masyarakat Maluku, terkhususnya umat Islam untuk senantiasa mendoakan keselamatan daerah Maluku dari bencana.
“Mengenai situasi yang kita alami ini, mari kita memohon perlindungan dan keselamatan yang hanya berasal dari Allah SWT, dan dengan terus tawassul pada Rasulullah SAW,” ajaknya.
Ia mendoakan agar Allah SWT memberikan ketenangan pada hati masyarakat Maluku, terutama yang terdampak bencana karena gempa bumi yang berkali-kali terjadi
Dan dirasakan sudah lebih dari seminggu ini.
Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Maluku, Kasrul Selang, mengatakan pelaksanaan zikir dan doa bersama itu bertujuan untuk mendoakan para korban bencana gempa bumi di Maluku serta para pengungsi diberi ketabahan, kesabaran dan dapat tawakal menghadapi ujian.
“Yang pertama, melalui pelaksanaan istiqasah, dzikir dan doa bersama ini kita berdoa untuk para korban agar arwahnya diterima di sisi Allah SWT.
Dan untuk saudara-saudara di pengungsian agar mereka lebih sabar, tawakal menerima cobaan ini, “ jelasnya kepada waratwan di Masjid Raya Al-Fatah Ambon, Jumat malam.
Dia juga menyebut zikir dan doa bersama itu juga dilakukan untuk meminta pertolongan Tuhan agar Maluku dapat dilindungi dan dijauhkan dari berbagai musibah.