Presiden Joko Widodo Bertemu SBY dan Prabowo, Tanda Kabinet Sudah Rampung Tapi Belum Final
Presiden Joko Widodo bertemu dengan SBY dan Prabowo Subianto, juga mmenyinggung soal kabinet, posisi Menteri Presiden Joko Widodo - Maruf Amin
Seusai bertemu SBY kemarin, Presiden Joko Widodo mengakui turut membahas peluang Partai Demokrat bergabung ke kabinet di periode kedua bersama Maruf Amin.
Namun, belum ada keputusan yang diambil.
"Kita bicara itu ( peluang Partai Demokrat masuk kabinet ), tapi belum sampai sebuah keputusan," ujar Presiden Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo menambahkan, belum ada nama-nama menteri yang diusulkan SBY, termasuk saat ditanya apakah SBY mengajukan putra sulungnya Agus Harimurti Yudhoyono, Presiden Joko Widodo juga menjawab belum.
"Enggak sampai ke sana, belum sampai ke sana," kata Presiden Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo pun meminta wartawan bertanya kepada SBY apakah bersedia membawa partainya bergabung ke pemerintahan atau tidak.
"Ditanyakan ke Pak SBY langsung," kata dia.
Sayangnya, SBY tak ikut saat Presiden Joko Widodo memberi keterangan ke awak media.
Prabowo Subianto Tak Masalah Gerindra di Luar Pemerintahan, tetapi...
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku siap membantu pemerintahan Joko Widodo - Maruf Amin jika memang dibutuhkan.
Meski begitu, menurut Prabowo Subianto, Partai Gerindra juga tidak masalah jika memang harus berada di luar pemerintahan.
Hal ini diungkap Prabowo Subianto usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jumat hari ini.
"Jika tidak masuk kabinet, kami akan loyal di luar sebagai check and balances, sebagai penyeimbang," ujar Prabowo Subianto.
Menurut Prabowo Subianto, Partai Gerindra akan menjalankan perannya bukan sebagai oposisi.
"Karena di Indonesia tidak ada oposisi," ujar mantan Komandan Jenderal Kopassus TNI AD itu.