Liga Indonesia
Bobotoh Jadi Kunci Persib Bandung Hadapi Persebaya di Bali, Supardi Nasir Waspada Rekor Buruk
Bobotoh Jadi Kunci Persib Bandung Hadapi Persebaya di Bali, Supardi Nasir Waspada Rekor Buruk
TRIBUNKALTIM.CO - Bobotoh Jadi Kunci Persib Bandung Melawan Persebaya di Bali, Supardi Nasir Waspadai Rekor Buruk.
Laga seru Liga 1 2019 akan tersaji antara Persib Bandung melawan Persebaya Surabaya, Jumat (18/10/2019).
Duel Liga 1 2019 antara Persib Bandung menghadapi Persebaya Surabaya akan tersaji di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Tuan rumah Persib Bandung harus terusir ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali karena tak mendapat izin dari pihak kepolisian.
Hal ini membuat Bobotoh cukup kesulitan memberikan dukungannya langsung ke Stadion untuk menyemangati Persib Bandung di laga kontra Persebaya Surabaya.
Kiper Persib Bandung, I Made Wirawan memahami kekecewaan Bobotoh jelang laga melawan Persebaya Surabaya.
Pasaalnya Bobotoh kesulitan untuk bisa menyaksikan langsung pertandingan Persib Bandung melawan rivalnya itu.
"Yang pasti itu membuat Bobotoh kecewa juga ya karena gak bisa menyaksikan partai besar yang biasa kita lihat di Bandung.
Itu sungguh minat luar biasa sekali," ujar I Made Wirawan di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (12/10/2019), melansir Tribun Jabar.
• Persib Bandung Punya Kenangan Buruk Menghadapi Persebaya di Bali
Meski tak mendapat dukungan maksimal, pemain bernomor punggung 78 ini berharap Bobotoh tetap hadir mendukung Persib Bandung di Bali.
Andai tak bisa hadir di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, I Made Wirawan meminta doanya agar Persib Bandung tetap bisa meraih tiga angka.
Sebab, kunci performa Persib Bandung ada pada dukungan Bobotoh di lapangan.
"Tapi kami berharap Bobotoh tetap dukung kami.
Paling enggak tetap doain kami untuk bisa meraih hasil maksimal.
Karena siapapun lawan mau tim big match atau ini tetap kami harus berusaha keras untuk meraih tiga poin," tutur eks kiper Persiba Balikpapan ini.
• Jelang Persib Bandung vs Persebaya Surabaya, Ini Alasan Robert Rene Alberts Waspadai DAvid Da Silva
Sebelumnya, duel Persib Bandung melawan Persebaya Surabaya tak mendapat izin digelar di Stadion Si Jalak Harupat.
Akibatnya, Persib Bandung harus menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Jumat (18/10/2019) dalam lanjutan Liga 1 2019.
Menanggapi hal ini, Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir, mengatakan pihaknya tak mengharapkan main di Bali.
"Sebenarnya bukan yang seperti kami harapkan.
Semua pemain mungkin pelatih, semua Bobotoh juga ingin kami main di sini.
Tapi apalah daya karena perizinan tidak keluar," ujar Supardi Nasir di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (12/10/2019), melansir Tribun Jabar.
Bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, sejauh ini sangat tidak bersahabat kepada Persib Bandung.
Musim lalu ketika Persib Bandung mendapat hukuman, Stadion Kapten I Wayan Dipta dipilih sebagai home base menggantikan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Berbekal pernah berkandang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Supardi Nasir siap memberikan kemenangan bagi Persib Bandung.
"Tetapi kami punya pengalaman setidaknya tahun kemarin, kami punya home base di sana, itu dijadikan pelajaran tahun kemarin," katanya.

• Gara-gara Ini, Robert Rene Alberts Belum akan Mainkan Gian Zola di Persib Bandung
Namun, kewaspadaan tetap harus dipasang para penggawan Persib Bandung saat bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali.
Pasalnya, Persib Bandung belum sekalipun meraih kemenangan saat bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta sejak 2016.
Termasuk musim lalu ketika berkandang di Stadion Kapten I Wayan Dipta yang harus menelan dua kekalahan dan dua hasil imbang.
"Mungkin gairahnya tahun kemarin tidak seperti kandang kami harus perbaiki, pun dari hasil tahun kemarin yang kurang bagus kami perbaiki sekarang dari hasil tahun kemarin," ucap Supardi Nasir.
"Setidaknya kami punya pelajaran tahun kemarin bagaimana ketika kami main di Bali," ujarnya menambahkan.
• Diam-diam Robert Rene Alberts Pantau Laga Terakhir Persebaya, Sosok Ini Bisa Sulitkan Persib Bandung
Persib Bandung siapkan mental
Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts menyatakan perlunya kesiapan mental bertanding anak asuhnya.
Hal itu dikarenakan Persib Bandung sellau menderita hasil kurang memuasakan saat berlaga di Bali.
"Itu yang kami diskusikan di ruang ganti.
Tahun lalu, secara mental pemain masih belum kuat lantaran banyak hal yang menerpa tim di musim tersebut,” kata Robert Rene Alberts seperti yang dilansir dari laman resmi klub.
Namun ia cukup bernafas lega terkait banyaknya pemain yang sudah memiliki pengalaman untuk menatap laga kandang tersebut.
"Hal positifnya, masih banyak pemain kami yang sudah merasakan pengalaman itu," ungkap Robert Rene Alberts.
"Mereka tak ingin mengalami hal serupa pada tahun ini," katanya menambahkan.
Untuk mempersiapakan timnya, Robert Rene Alberts menginstruksikan anak asuhanya melakoni game internal.
Latihan yang dilakukan Persib Bandung pada Sabtu, (12/10/2019) berakhir dengan skor 2-2.
Menurut Robert Rene Alberts, laga yang berakhir dengan skor 2-2 itu berlangsung menarik dan sesuai harapan.
Menurutnya seluruh pemain melakukan dengan antusias dan mulai kembali menemukan ritme permainan setelah sepekan tak bertanding.
“Saya cukup puas dengan game internal ini. Lebih intensif dan sedikit terasa seperti pertandingan resmi. Semua pemain bahkan menganggap ini laga yang serius,” ungkap Pria asal Belanda itu.
Rencananya Persib Bandung akan berangkat lebih awal ke Bali.
Di Bali, Persib Bandung akan berupaya menyesuaikan diri dengan stadion dan kondisi lapangan.
"Kami harus menyesuaikan diri dengan Bali, sebab ini bukan laga tandang bagi kami, melainkan kandang. Jadi kami harus memastikan bahwa semuanya dipersiapkan dengan baik," ujar Robert Rene Alberts.
Terkait dengan materi yang akan dibawa, coach Robert Rene Alberts mengatakan bahwa timnya akan membawa 22 pemain termasuk dengan penjaga gawang.
• Bobotoh Sarankan Musim Depan Persib Bandung Ganti Ezechiel N Douassel dengan Striker Ini
Untuk sektor penjaga gawang, Robert Rene Alberts akan membawa tiga kiper.
Tiga kiper Maung Bandung yakni I Made Wirawan, Dhika Bayangkara dan Aqil Savik dipastikan ikut dalam rombongan ke Pulau Dewata.
"Total kita akan bawa 22 pemain termasuk tiga kiper.
Karena, setelah dari Bali kami akan langsung bertolak ke Jakarta," tutur Robert Rene Alberts.
Mengomentari calon lawannya itu, Robert Rene Alberts menyatakn coach Wolfgang Pikal dipastikan akan mengembangkan kemampuan timnya.
“Persebaya memainkan pertandingan yang kompetitif saat melawan Borneo. Saya pikir Wolfgang Pikal masih memikirkan cara untuk mengembangkan timnya," tutur Robert Rene Alberts.
(*)