Resmikan Tol Langit Bersama Presiden Joko Widodo, Abdul Gafur Masud Singgung Gubernur Kaltim
Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Masud menyinggung Gubernur Kaltim Isran Noor soal kualitas jalan, saat video conference Presiden Joko Widodo
Penulis: Heriani AM | Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Masud menyinggung Gubernur Kaltim Isran Noor soal kualitas jalan, saat video conference Presiden Joko Widodo, Senin (14/10/2019).
Saat itu, Abdul Gafur Masud sedang video conference bersama Presiden Joko Widodo dalam acara peresmian Palapa Ring Timur, atau tol langit.
Bupati Penajam Paser Utara, Abdul Gafur Masud minta Gubernur Kaltim memberikan perhatian penuh pada jalan yang membentang menuju Kecamatan Sepaku.
• Hermawan Sulistyo Beberkan Rahasia Senjata Naruto, Bikin Wiranto Kehilangan Usus Halusnya 40 CM
• Posting Nyinyir soal Wiranto, Irma Zulkifli Nasution Kena Tegur, Malah Sebut Profesi Ayah dan Kakek
• BREAKING NEWS - Masih Merah dan Basah, Orok Berusia 5 Bulan Ditemukan di Bawah Pohon Cempedak
Jalan raya dibawah kewenangan pemerintah provinsi Kalimantan Timur itu, kondisinya rusak dan dihiasi puluhan lubang.
Apalagi Kecamatan Sepaku merupakan lokasi ibu kota baru di Kalimantan Timur yang diumumkan Presiden Joko Widodo, 26 Agustus 2019 lalu.
Hal itu disampaikan Abdul Gafur Masud saat membacakan sambutan Gubernur Kaltim, Isran Noor dalam peresmian Palapa Ring Timur atau tol langit.
Dalam peresmian tol langit itu, Abdul Gafur Masud melakukan video conference dengan Presiden Joko Widodo.
Gelaran video conference bersama 4 wilayah lain dan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, berlangsung di depan Kantor Bupati Penajam Paser Utara, Senin (14/10/2019).
"Jalan dari Bukit Bangkirai menuju kilometer 38 Samboja, rusak parah," sebutnya.
Bukit Bangkirai merupakan salah satu objek wisata di Kalimantan Timur.
Begitu pula dengan banyaknya objek wisata di lokasi ibu kota baru.
Namun, meski terdapat banyak lokasi wisata, jika tidak dibarengi dengan infrastruktur, akan sia-sia.
Diungkap Bupati berumur 31 tahun ini, akses menuju Kecamatan Sepaku, jalannya rusak.
Saat malam hari, selain rusak, tidak ada penerangan di sana.
Menurutnya, saat ditetapkan menjadi ibu kota baru, saat pemodal ingin menanam investasi di sana, hal yang pertama kali mereka lihat adalah infrastruktur.
"Kita memang harus memberikan penerangan jalan di sana.
Apalagi kita ketahui, Kalimantan Timur dan Penajam Paser Utara, dari Bukit Bangkirai hingga Simpang Silkar (melawati kecamatan Sepaku menuju kecamatan Penajam) adalah bagian ibu kota baru," terangnya.
"Orang yang ingin menanam investasi, melihat kondisi saat ini, akan menunggu infrastruktur bagus baru berinvestasi," sambungnya.
Abdul Gafur Masud berharap, pemerintah provinsi bisa mengalokasikan anggaran lebih untuk perbaikan jalan.
"Anggarannya dilebihkan, jangan Rp 60 miliar.
Kalau bisa Rp 200 miliar hingga Rp 300 miliar sehingga infrastruktur bisa selesai dalam satu tahun," pungkasnya.
Selain itu, terdapat monyet-monyet yang masih berkeliaran di pinggir jalan.
"Mungkin bisa dikarantina atau ditempatkan layak agar tidak terlindas mobil," tandasnya.

Singgung Ibu Kota Negara
Bupati Penajam Paser Utara, Abdul Gafur Masud video conference dengan Presiden Joko Widodo usai peresmian Palapa Ring Timur, atau tol langit.
Bupati Penajam Paser Utara, Abdul Gafur Masud, Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Republik Indonesia, Anang Latief, dan sejumlah pejabat pemerintahan, berkumpul halaman Kantor Bupati Penajam Paser Utara, Senin (14/10/2019).
Para pejabat ini berkumpul dalam peresmian dan pengoperasian Palapa Ring Timur.
Peresmian dan pengoperasian Palapa Ring Timur oleh Presiden Joko Widodo langsung dari Istana Negara.
• Kelakar Kaesang Pangarep, Putra Presiden Joko Widodo Saat Ditanya Soal Bisnis Sang Pisang
• PTPJB UBJOM Kaltim Teluk Tandatangani MoU dengan Pemkot, Begini Kondisi Listrik di Balikpapan
• Timnas Indonesia vs Vietnam, Tim Tamu Soroti Pemain Naturalisasi di Skuad Simon McMenemy
Setelahnya, dilanjutkan dengan video conference bersama 4 wilayah lain, yakni Sabang, Sorong, Ba'a Rote Ndao, Marauke dan Penajam Paser Utara.
Acara dimulai pukul 11.00 Wita, dimulai dengan penyambutan Direktur Bakti, rangkaian pembukaan dilanjutkan dengan video conference.
Bupati Penajam Paser Utara, Abdul Gafur Masud mengucapkan terima kasih atas pembangunan Palapa Ring Timur alias tol langit.
Sehingga masyarakat khususnya di Penajam Paser Utara bisa menikmati jaringan telekomunikasi tanpa hambatan.
Dalam video conference itu juga, Abdul Gafur Masud atau AGM menyampaikan, terkait dipilihnya Kabupaten Penajam Paser Utara, khusunya di Kecamatan Sepaku sebagai ibu kota baru Indonesia.
Abdul Gafur Masud berharappembangunan infrastruktur di Kabupaten Penajam Paser Utara bisa ditingkatkan oleh Pemerintah Pusat.
Penajam Paser Utara sempat merasa dianaktirikan, karena pembangunan yang kurang sama dengan wilayah tengah-timur lain.
Namun dengan keputusan pemindahan Ibu Kota, AGM yakin akan ada sejarah dengan tinta emas disana.
"Daerah kami kurang infrastrukturnya, dan kami rasakan kekurangan didaerah kami. Kami berharap ada penyatuan infrastruktur," ucapnya.
"Perlu perhatian khusus agar bisa mengimbangkan pembangunan di lokasi Ibu kota," pungkasnya.
Sampai berita ini diturunkan, video conference masih berjalan. (*)