Sebelum Penusukan, Satu Sosok Ini Ternyata Sempat Larang Wiranto ke Pandeglang, Tapi Tak Diiyakan
Sehari sebelum terjadi penusukan, Menkopolhukam Wiranto ternyata sudah diusulkan untuk tidak datang ke Pandeglang, Banten.
Connie juga mengingatkan para pejabat untuk lebih berhati-hati dan menjaga jarak dengan alasan keamanan dan keselamatan.
"Karena kita paham sekali, Pak Jokowi membawa tren baru di lingkungan pejabat dan rakyat yang sangat dekat, itu sebaiknya dikurangi," jelas dia.
Menurut dia, hal itu bisa dilakukan dengan memperketat batasan radius.
"Sekali lagi dengan pembagian level VVIP, maka di radius berapa, minus berapa. Misalkan begini lah, kan Presiden harus minus 24 jam harus sudah clear," kata Connie.
Sebelumnya, Kepala Badan intelijen Negara Budi Gunawan mengatakan, pelaku penusukan Menko Polhukam Wiranto tergabung dengan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Pergerakan kelompok ini, kata Budi, telah dipantau selama tiga bulan terakhir.
"Kami sudah pantau khusus pelaku ini tiga bulan yang lalu kan pindah dari Kediri ke Bogor, kemudian dari Bogor pindah ke Menes (Banten)," kata Budi, saat keluar dari RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Kamis (10/10/2019).
Menurut Budi, jaringan JAD banyak tumbuh di tengah masyarakat. Untuk itu, dia berharap masyarakat ikut mengawasi perkembangan jaringan tersebut.
• Luhut Binsar Pandjaitan ingin Kasus Penyerangan Wiranto jangan Dibesar-besarkan
• Hermawan Sulistyo Beberkan Rahasia Senjata Naruto, Bikin Wiranto Kehilangan Usus Halusnya 40 CM
• Meski Jabatan Dicopot Karena Istri Nyinyir Wiranto Ditusuk, Masih Ada Kabar Baik untuk Peltu YNS
• Demi Kehormatan Amien Rais, Dosen Almamater Jokowi Ini Kecam Twit Hanum Rais soal Penusukan Wiranto
(*)