Setelah Bentak Emil Salim, Arteria Dahlan Diprotes Haris Azhar, Dibela Ali Mochtar Ngabalin

Setelah debat panasnya dengan Emil Salim jadi sorotan, politisi PDIP Arteria Dahlan kembali tuai protes dari aktivis HAM Haris Azhar.

Editor: Syaiful Syafar
Kolase Tribunnews & Kompas.com
Setelah Bentak Emil Salim, Arteria Dahlan Diprotes Haris Azhar, Dibela Ali Mochtar Ngabalin 

"Ini kita hormati, jadi bukannya presiden buta dan tuli."

"Artinya apa? maksudnya gini presiden (bukan) buta dan tuli, presiden ini menyerap semua masukan yah," lanjut Arteria Dahlan.

Jokowi disebut secara rinci memperhatikan ajuan-ajuan tokoh masyarakat.

"Begitu artikelnya, bang bisa dikasih contoh ya bang yah artikel satu-satu nih bahkan titik komanya dibahas, oh iya nih," ujar Arteria Dahlan.

Lantas, Haris Azhar menyinggung masalah adanya typo atau salah ketik dalam adanya pengajuan revisi UU KPK.

"Ada yang typo enggak nih,?," tanya Haris Azhar.

"Kalau yang typo itu masukan dari Pak Mensesneg masalah 40 tahun dan 50 tahun kan," jawab Arteria Dahlan.

Akibat pengakuan ada typo-nya itu, presenter acara, Haris Azhar, serta Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, Sultan Rivandi yang turut hadir bertanya-tanya.

"Kenapa ada typo-nya ya bang?," tanya presenter.

"Kalau saya lihat," ujar Arteria Dahlan belum selesai.

"Dibaca?," sela Sultan Rivandi.

"Pasti dibaca," tegas Arteria Dahlan.

"Setiap halaman kan diparaf," tanya Haris Azhar lagi.

Kemudian, Arteria Dahlan menjelaskan, typo-typo itu terjadi karena adanya kesalahan teknis manusia.

"Jadi gini ya Bung, saya ini yang ngikutin harmonisasi dan sinkronisasi selalu kita katakan semua pasal ini begini ya, tapi kita tidak bisa pastikan karena kami tidak menunggu sampai petugas ketik itu selesai."

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved