Danai Sendiri Bersihkan Pantai Banua Patra dari Sampah, Ini yang Dilakukan Seniman Balikpapan Ini

Danai Sendiri Bersihkan Pantai Banua Patra dari Sampah, Ini yang Dilakukan Seniman Balikpapan Ini

TRIBUNKALTIM.CO/ ANNISA NURSUCI
Sampah di Pantai Banua Patra 

Diberitakan sebelumnya, sebagai salah satu destinasi pelepas penat di kota Balikpapan, Pantai Banua Patra berpotensi menjadi objek wisata yang menjanjikan.

Namun, hal ini tidak diimbangi dengan kebersihan pantai yang terbilang masih kurang.

“Kami memang sengaja tidak melakukan promosi (wisata), takut kedatangan semakin banyak orang.

Ini saja, kami sudah kewalahan dengan sampah kiriman dari laut,” ujar pria yang biasa dipanggil Kakung ini, pada Selasa (15/10/2019).

“Dulu, selama kurang lebih dua tahun, kami pernah upayakan subsidi sampah.

Dalam artian, tiap tamu yang membawa sampah lalu membersihkan sampah mereka sendiri, bisa makan dan minum gratis di sini (di kedai milik Kakung).

Tapi ternyata prosesnya susah,” terang Kangkung.

Ia menilai, anak-anak muda masih sulit untuk peduli terhadap kebersihan lingkungan.

“Pernah saya menggratiskan acara anak-anak dari komunitas di sini.

Saya gratiskan mulai dari sound system, dan lain-lain.

Timbal baliknya, saya hanya minta mereka membersihkan sampah di pantai.

Namun, begitu acara selesai, mereka sudah bubar juga.

Hanya sisa dua sampai tiga orang saja yang membersihkan, kalau begitu ya susah,” jelas Kakung, menyayangkan.

Selama ini, upaya tersebut ia tempuh sebagai wujud asas kepercayaan demi kecintaannya pada lingkungan.

Kakung membuka usaha kedai yang telah ditekuninya sejak lama.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved