Joko Widodo - Maruf Amin Diarak Seusai Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Ada Panggung Hiburan

Presiden terpilih Joko Widodo dan Wakil Presiden terpilih Maruf Amin bakal diarak seusai pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di gedung DPR/MPR RI

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024, Joko Widodo (kiri) dan KH Maruf Amin (kanan) saat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu 2019 di gedung KPU, Jakarta, Minggu (30/6/2019). 

Mereka akan ditempatkan di tiga ring luar komplek Parlemen. Selain bersiaga, sejumlah personel akan melakukan patroli.

"Personel yang akan disiagakan dari TNI dan Polri kurang lebih 30 ribu personel. Akan menyisir ring satu dan ring dua, yang nanti pelaksanaannya akan diatur sehingga bisa berjalan dengan baik," kata Puan Maharani.

Menurut Puan Maharani, pengetatan pengamanan dilakukan agar acara pelantikan berjalan dengan aman dan baik.

Irjen Pol Gatot Eddy Pramono mengatakan bahwa pihaknya tidak akan memberi izin untuk pengajuan unjuk rasa mulai dari 15 hingga 20 Oktober 2019, termasuk di sekitar komplek DPR RI dan Istana Negara, Jakarta.

"Apabila ada yang sampaikan surat pemberitahuan tentang akan diadakan penyampaian aspirasi, kami tidak akan memberikan surat tanda penerimaan. Mulai besok sudah diberlakukan sampai iya (tanggal 20). Setelah itu kan aspirasi boleh disampaikan. Jadi, ini diskresi kita," katanya.

Mayor Jenderal Eko Margiyono mengatakan pengamanan untuk pelantikan presiden dan wakil presiden dipimpin oleh TNI. Operasi dinamakan Operasi Waskita.

Ia mengatakan unjuk rasa yang digelar tanpa pemberian izin dinyatakan ilegal dan dipastikan akan penegakan hukum.

"Kaitannya dengan clearance, sesuai dengan instruksi kepada pihak Kapolda dan Kodam Jaya bahwa untuk 20 Oktober pemberitahuan adanya unjuk rasa tidak akan diproses, sehingga kalau pun ada unjuk rasa itu bahasanya tidak resmi atau ilegal," kata Eko.

Prabowo Subianto Diundang Syukuran

Organ relawan pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin berencana menggelar syukuran di halaman Istana Negara pada hari pelantikan Jokowi-Ma'ruf sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024, Minggu, 20 Oktober mendatang.

Relawan Jokowi-Ma'ruf juga mengundang Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus rival Jokowi pada Pilpres 2019 tersebut, Prabowo Subianto, dalam kegiatan syukuran ini.

Hal itu disampaikan Andi Gani Nena Wea selaku Ketua Umum Organ Relawan Jokowi sekaligus Ketua Organizing Committee (OC) Syukuran Inaugurasi Presiden & Wakil Presiden RI 2019-2024, Jokowi-Ma'ruf, di Jakarta, Senin (14/10/2019).

Andi Gani Nena Wea mengatakan, kegiatan ini bukan hanya untuk pendukung Jokowi-Ma'ruf karena kontestasi Pilpres 2019 sudah berakhir.

"Sudah tidak ada cebong dan kampret lagi, kami persilahkan semuanya untuk hadir," ujar Andi Gani Nena Wea.

"Saya tidak menutup kemungkinan untuk itu (undang Prabowo). Toh kompetisi sudah selesai. Apalagi Pak Prabowo sahabatnya Pak Jokowi, dan panitia akan menyampaikan undangan ke Pak Prabowo," papar Andi Gani Nena Wea.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved