Prabowo Dikabarkan Bergabung Jokowi, Begini Respons Titiek Soeharto dan Keluarga Cendana

Kabar Prabowo akan bergabung dengan pemerintahan Jokowi juga mendapat respons dari keluarga Cendana dan Titiek Soeharto

Editor: Doan Pardede
Twitter
Prabowo dan Titiek Soeharto selfie 

Saat menyapa, Titiek menanyakan kabar para warga yang hadir di kampanye akbar itu.

"Piye kabare (bagaimana kabarnya), Jawa Tengah?" ujar putri dari Presiden kedua RI Soeharto itu. Kehadiran Titiek disambut sorak dan tepuk tangan para pendukung Prabowo. 

Prabowo dan Titiek Soeharto selfie
Prabowo dan Titiek Soeharto selfie (Twitter)

Lantas Titiek kembali berseloroh, "Piye kabare? Penak zaman bapakku toh (lebih enak zaman bapak saya kan)?"

Titiek pun tertawa di atas panggung setelah mengucapkan kelakar itu. Begitu juga dengan ribuan pendukung Prabowo yang hadir di Stadion Sriwedari.

Menurut jadwal, Prabowo akan menghadiri kampanye terbuka di Stadion Sriwedari, Rabu (10/4/2019) sekitar pukul 11.00 WIB.

Seperti diketahui, Solo merupakan kampung halaman sekaligus salah satu salah satu basis pendukung calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo.

Pada Pilpres 2014, Jokowi menang telak dari Prabowo dengan perolehan suara sebesar 84 persen. Pilpres kali ini, Jokowi menargetkan perolehan suara di atas 90 persen.

Karpet Merah bagi Gerindra dan Penantian Sikap Prabowo

Sejumlah partai politik koalisi pendukung pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin memberi karpet merah bagi Partai Gerindra yang disebut-sebut ingin bergabung.

Meski penyusunan kabinet merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi, namun sejumlah pimpinan parpol pendukung Jokowi-Ma'ruf menyatakan, tidak keberatan apabila Gerindra bergabung dalam koalisi pendukung pemerintahan.

Setelah bertemu dengan Presiden Jokowi pada Jumat (11/10/2019) lalu, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik ke beberapa ketum parpol.

Minggu (13/10/2019) malam lalu, Prabowo bertemu Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di kediaman Paloh, Permata Hijau, Jakarta Selatan.

Dalam pertemuan, itu Prabowo dan Paloh membahas agenda politik setelah pemilu dengan menyamakan persepsi untuk menghadapi tantangan lima tahun ke depan.

Sementara, Paloh mengatakan, tidak mempermasalahkan semisal Gerindra merapat ke koalisi.

Asalkan satu semangat untuk mengedepankan kepentingan nasional dan memiliki kesepahaman visi dan misi dengan partai-partai pengusung Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved