Rombongan Mahasiswa Unmul Antusias ke Pekan Pelayanan Informasi Publik Ombudsman di Kampus FISIP
Mahasiswa Unmul antusias mengunjungi pameran Pekan Pelayanan Informasi Publik yang diselenggarakan Ombudsman Indonesia Perwakilan Kalimantan Timur
Penulis: Nevrianto | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Mahasiswa Unmul antusias mengunjungi pameran Pekan Pelayanan
Informasi Publik yang diselenggarakan Ombudsman Indonesia Perwakilan Kalimantan Timur.
Pameran itu dilaksanakan untuk memberi layanan publik tanpa maladministrasi dan sosialisasi edukasi
masyarakat dihalaman Kampus FISIP Unmul jalan M Yamin, Jalan Kuaro Kota Samarinda, Selasa (15/10/219).
Mahasiswa S1 Pemerintahan Integratif (PIN) Indriana Andani sangat antusias mengunjungi Pekan Layanan
Informasi Publik Tanpa Maladministrasi, kegiatannya kondusif dan komunikatif.
"Kami mendapat informasi adanya pekan layanan informasi publik dari Ketua Program Studi, Budiman dan
diizinkan meninjau bersama rekan mahasiswa berjumlah 53 orang naik bis ke sini. Kami
senang karena dilayani dengan baik dan mendapat banyak informasi," ujar Indriana Andani didampingi
Raida.
Indriana Andani juga mengaku terhibur mengunjungi stan Pameran Pelayanan Publik.
"Di kawasan kampus kami minim informasi dari media maupun media sosial. Karena biasanya kami
beraktifitas hanya di sekitar gedung Kampus jalan Sungai Kalian Kelurahan Pelabuhan Kota Samarinda.
Kami senang sekali dilayani dengan baik dan mendapat berbagai informasi pada pameran Pelayanan
Informasi Publik ini," ujarnya.
Kepala Perwakilan Ombudsman Kalimantan Timur, Kusharyanto mengutarakan Pekan Layanan Publik
Tanpa Maladministrasi dan sosialisasi Edukasi, Pelatihan Jurnalistik dan Pemasyarakatan Bahasa Negara Pada Ruang Publik
diselenggarakan 15 - 18 Oktober dengan harapan perbaikan dan peningkatan pelayanan informasi publik
terlebih Kaltim sebagai Ibu Kota Negara (IKN).
Expo menampilkan 8 instansi mulai dari
* Samsat Samarinda,
* Komisi Informasi,
* Komisi Yudisial,
* Kantor Bahasa Kalimantan Timur,
* Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda,
* BPJS Kesehatan,
* Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil,
* Kantor Imigrasi Kelas I Samarinda.
Kemudian pada hari kedua ada kuliah umum dari Ketua Ombudsman RI, Amzulian Rifai.
Untuk meningkatkan pelayanan informasi publik di Kaltim sebagai IKN diantaranya diselenggarakan
Focus Group Diskusi Multi membahas pelayanan publik forum multi stakeholder.
"Diskusi membahas upaya meningkatkan pelayanan informasi publik kita mengundang akademisi,
Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Bagian Organisasi, Bappeda.
Kita ingin mendiskusikan strategi meningkatkan pelayanan Informasi Publik.
Alurnya mulai dari perencanaan di Bappeda, Penyelenggaraan organisasi di Bidang Organisasi sampai
teknis penyelenggaraannya di PTSP," jelasnya. (nev)
Baca Juga;
• Diskominfo Kalimantan Utara Imbau Minta Saja Data Informasi Publik, Jika Dipersulit Bisa Perkarakan
• AP I Balikpapan Raih Penghargaan Website Awards 2018 Komisi Informasi Publik Kaltim
• Hak Informasi Publik Terhalang, Pemprov Didesak Tuntaskan Seleksi KI
• Pemprov Kaltim Lima Kali Berturut Raih Penghargaan Urusan Keterbukaan Informasi Publik