Menkopolhukam Wiranto Ditusuk

Usai Penusukan Menkopolhukam Wiranto, Begini Model Pengamanan yang Didapat Menteri Susi Pudjiastuti

Sosok Menteri Kelautan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti tidak terlihat mendapat pengawalan ketat. Menkopulhukam Wiranto mejadi korban penusukan.

Editor: Budi Susilo
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
ILUSTRASI - Menteri Kelautan Perikanan Susi Pudjiastuti menaiki paddle board dalam adu cepat melawan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang berenang dalam Festival Danau Sunter, Jakarta, Minggu (25/2/2018). 

Hingga berita ini di turunkan, Kepala Humas Kementerian Kelautan dan Perikanan belum memberikan tanggapannya.

47 centimeter

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia La Nyalla Mattalitti menjenguk Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto di RSPAD Jakarta Pusat pada Sabtu (12/10/2019).

Selesai menjenguk, La Nyalla memastikan kejadian yang menimpa Wiranto tidak direkayasa.

Menteri Kelautan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti (Igman Ibrahim)

“Tapi saya menanggapi bahwa ada yang bilang kejadian ini settingan, saya yakin betul ini bukan settingan. Mana mungkin mau di settingan untuk ditikam, apalagi beliau ini kan penjabat tinggi,” ujar La Nyalla di RSPAD, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Menurut dia, Wiranto menjalani operasi pada ususnya. Usus Wiranto sepanjang 47 sentimeter harus dipotong.

“Saya tanya tadi hasil operasi itu 47 sentimeter usus dipotong baru disambung. Jadi masa settingan, mau korbankan diri kita,” kata La Nyalla.

Meski demikian, kata La Nyalla, kondisi Wiranto mulai membaik.

Berdasarkan keterangan keluarga, kata dia, Wiranto diperkirakan dapat pulang ke rumah sepekan ke depan.

“Sekitar satu mingguanlah ya (bisa pulang) kita berdoa semoga beliau bisa cepat kembali ke tengah-tengah kita untuk membantu presiden,” ucap dia.

Ditusuk pakai pisau ala ninja

Pihak Kepolisian membenarkan bahwa Menkopolhukam Wiranto ditusuk menggunakan pisau ala ninja.

Berdasarkan foto yang beredar, senjata yang digunakan penyerang bernama kunai.

Senjata tajam tersebut digunakan Syahril Alamsyah (SA) alias Abu Rara untuk menusuk Wiranto di Alun-alun Menes, Pandeglang, Banten siang ini, Kamis (10/10/2019).

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved